Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) pengisian master ansit dalam mempercepat penurunan stunting di wilayah itu.

Kepala Bappeda Sorsel, Santos Wifredo Baay, di Teminabuan, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh admin yang berasal dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

"Ini merupakan tindak lanjut pertemuan evaluasi penanganan stunting tahun 2023, sekaligus memulai penanganan stunting tahun 2024," ujar Santos.

Ia mengatakan, Bappeda perlu melakukan penguatan kepada para tenaga-tenaga admin dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

"Dalam penginputan aplikasi ke direktorat jendral bina pembangunan daerah (Bangda) terkait stunting ini ada keterlibatan kurang lebih 12 organisasi perangkat daerah (OPD) dengan masing-masing tenaga admin," jelas Santos.

Ia mengatakan, Bappeda melakukan hal tersebut sebagai penyegaran dan pemanasan untuk penginputan apa yang sudah dikerjakan.

"Kementerian dalam negeri melalui Dirjen Bangda memantau progres apa yang dikerjakan di setiap kabupaten di seluruh Indonesia.

Pengisian master ansit, kata dia, terdapat delapan aksi Konvergensi, itu semua menjadi tanggung jawab admin OPD.

Master ansit merupakan instrumen yang digunakan dalam perhitungan dengan menggabungkan data stunting, prevelensi stunting, dan data cakupan layanan yang diperoleh dari OPD.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024