Salah satu dosen dari Universitas Wersar (Unsar) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, dari program studi perikanan tangkap, meraih dana hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahun anggaran 2024.

Ketua Program Studi (Prodi) Perikanan Tangkap Unsar, Anna Dara, di Teminabuan, Minggu, mengatakan
dalam semangat memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, Kemendikbudristek telah mengumumkan skema hibah penelitian yang akan dibuka pada tahun ini.

"Salah satu yang mendapat sorotan adalah skema penelitian dosen pemula yang masuk ke dalam skema penelitian dasar," kata Anna.

Ia mengatakan Unsar dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu dosennya dari program studi perikanan tangkap, atas nama Jasmani, bersama tim yang terdiri atas Soraya Ramadani dan mahasiswi Yosina Samerita Taune, telah berhasil meraih dana hibah penelitian dari Kemendikbudristek untuk tahun anggaran 2024.

"Penelitian ini merupakan salah strategi Unsar berkontribusi positif pada ilmu pengetahuan. Unsar baru saja berdiri tetapi telah menyesuaikan diri dengan kampus lainnya untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui penelitian," ungkap dia.

Ia mengatakan penelitian ini berjudul domestikasi ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) untuk menjaga kelestarian ikan endemik Indonesia.

"Ikan hias Rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva) merupakan salah satu ikan endemik Indonesia yang berasal dari Danau Kurumoi, Papua. Ikan ini sangat diminati masyarakat karena warna yang cantik dan eksotis, menjadikannya memiliki potensi besar dalam sektor perikanan," ungkap Anna.

Namun, kata dia, pemenuhan permintaan masih mengandalkan hasil tangkapan alam, sementara populasinya di ambang kepunahan di habitat aslinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan budidaya melalui model berbasis kawasan guna menunjang upaya perlindungan atau konservasi spesies dari ancaman kepunahan.

"Penelitian ini akan mengamati beberapa parameter penting seperti pertumbuhan berat mutlak (Wm), pertambahan panjang mutlak (Pm), laju pertumbuhan spesifik (SGR), tingkat kelangsungan hidup (SR), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), dan kualitas air," ujarnya.

Data yang diperoleh, kata dia, akan diuji normalitas dan homogenitasnya untuk memastikan penyebaran data yang normal dan homogen, selanjutnya dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Target dari penelitian ini adalah publikasi nasional yang terakreditasi S3 di Jurnal Airaha.

"Prestasi ini tidak hanya membuktikan dedikasi dan komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perikanan tangkap, tetapi juga mengharumkan nama Unsar, sebagai Ketua Program Studi Perikanan Tangkap, saya merasa sangat terhormat memiliki rekan kerja yang begitu inspiratif dan penuh semangat," kata Anna.

Ia mengatakan penelitian yang akan dilakukan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi para dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang penelitian, serta memberikan dampak positif bagi konservasi dan kesejahteraan masyarakat.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024