Teminabuan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengalokasikan dana hibah dari otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp10 miliar pada tahun2024, untuk pembangunan Kampus Universitas Werisar (Unsar) dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen yang mengajar di kampus tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Daya George Yarangga di Teminabuan Minggu mengatakan, anggaran tersebut sudah disiapkan oleh piihak dinas pendidikan.
"Pada tahun 2023 Pemprov Papua Barat Daya juga telah memberikan bantuan senilai Rp10 miliar untuk pembangunan gedung Kampus Unsar dan menyiapkan SDM para dosen," kata Yarangga.
Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Daya telah menyiapkan anggaran untuk tahun 2024 senilai Rp100 miliar.
"Dari anggaran Rp100 miliar itu, Rp10 miliar diberikan kepada Kampus Unsar pada tahun 2024 ini," katanya.
Bantuan dana hibah tersebut akan diserahkan oleh Pj Gubenur Papua Barat Daya Muhammad Musaid pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di alun-alun Aimas pada 2 Mei 2024 yang akan datang.
Pemprov Papua Barat Daya juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi wilayah XIV Papua yang telah menaruh perhatian penuh pada dunia pendirian khusus perguruan tinggi (PT).
Sementara itu, Bupati Sorong Selatan (Sorsel), Samsudin Anggiluli mengatakan, pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada sejumlah perguruan tinggi yang ada di Sorsel.
"Ada beberapa perguruan tinggi yang ada di Sorsel, dan kita akan memberikan perhatian yang sama, sehingga tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat, karena kehadiran perguruan tinggi tersebut dapat membantu perkembangan SDM di Sorsel," kata Samsudin.