Sebanyak 167 siswa SMP hingga SMA/SMK mengikuti seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 tingkat Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini di Sorong, Jumat, menjelaskan FLS2N merupakan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengasah talenta, bakat melalui kompetisi secara murni guna meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi maupun nasional.
Menurut dia, ajang ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional, sehingga oleh Dinas Pendidikan Kota Sorong menindaklanjuti dengan kegiatan FLS2N.
"Ini setiap tahun kita laksanakan dengan melibatkan siswa SMP, SMA dan SMK di Kota Sorong," kata dia.
Cabang perlombaan yang diikuti peserta dari tingkat SMP terdiri atas menyanyi solo, tari kreasi, kreativitas tarian tradisional, asambel campuran, ilustrasi, dan pantomim.
Kemudian, cabang lomba untuk tingkat SMA/SMK meliputi menyanyi solo, fotografi, desain poster, cipta lagu dan puisi, baca puisi, tari kreasi, film pendek, monolog, menulis cerpen, komik digital, kriya, jurnalistik, dan instrumen solo gitar.
"Cabang lomba untuk tingkat SMA mengalami peningkatan, sebelumnya hanya sembilan mata lomba, kemudian pada tahun ini naik menjadi 14 mata lomba," beber dia.
167 peserta lomba terdiri atas SMP sebanyak 72 orang, tingkat SMA 80 peserta dan SMK 15 orang.
"Jadi target dari perlombaan ini adalah menjaring bibit-bibit seni dari tingkat SMP, SMA dan SMK, selanjutnya kita kirim ke tingkat provinsi, jika lolos di tingkat provinsi, akan terus ke ajang nasional," ujar dia.
Dinas Pendidikan Kota Sorong menggelar kegiatan FLS2N di Gedung Lambert Jitmau pada 21-24 Mei 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini di Sorong, Jumat, menjelaskan FLS2N merupakan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengasah talenta, bakat melalui kompetisi secara murni guna meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi maupun nasional.
Menurut dia, ajang ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional, sehingga oleh Dinas Pendidikan Kota Sorong menindaklanjuti dengan kegiatan FLS2N.
"Ini setiap tahun kita laksanakan dengan melibatkan siswa SMP, SMA dan SMK di Kota Sorong," kata dia.
Cabang perlombaan yang diikuti peserta dari tingkat SMP terdiri atas menyanyi solo, tari kreasi, kreativitas tarian tradisional, asambel campuran, ilustrasi, dan pantomim.
Kemudian, cabang lomba untuk tingkat SMA/SMK meliputi menyanyi solo, fotografi, desain poster, cipta lagu dan puisi, baca puisi, tari kreasi, film pendek, monolog, menulis cerpen, komik digital, kriya, jurnalistik, dan instrumen solo gitar.
"Cabang lomba untuk tingkat SMA mengalami peningkatan, sebelumnya hanya sembilan mata lomba, kemudian pada tahun ini naik menjadi 14 mata lomba," beber dia.
167 peserta lomba terdiri atas SMP sebanyak 72 orang, tingkat SMA 80 peserta dan SMK 15 orang.
"Jadi target dari perlombaan ini adalah menjaring bibit-bibit seni dari tingkat SMP, SMA dan SMK, selanjutnya kita kirim ke tingkat provinsi, jika lolos di tingkat provinsi, akan terus ke ajang nasional," ujar dia.
Dinas Pendidikan Kota Sorong menggelar kegiatan FLS2N di Gedung Lambert Jitmau pada 21-24 Mei 2024.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024