Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, menyalurkan bantuan modal usaha bagi 180 pelaku UMKM sebagai upaya meningkatkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Selasa, menjelaskan jumlah pelaku UMKM secara keseluruhan mencapai 6.682 orang dengan berbagai jenis usaha.
Pemerintah, lanjutnya, berkewajiban memberikan perhatian guna mendukung pengembangan usahanya.
"Bantuan ini bersumber dari dana otonomi khusus (otsus), dengan rincian orang asli Papua berjumlah 102 orang dan bukan orang asli Papua 78 orang," jelasnya.
Menurut Wali Kota, bantuan ini akan terus disalurkan disesuaikan dengan kondisi keuangan dalam rangka menyasar seluruh pelaku UMKM di Kota Sorong.
Pemberdayaan terhadap UMKM ini merupakan bagian dari program strategis dan berdasar pada orientasi untuk memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
"Setiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp8,5 juta," bebernya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk menyediakan ruang yang cukup dengan penyediaan lahan strategis guna mengakomodasi seluruh pelaku UMKM untuk terus berkembang.
"Karena pertumbuhan ekonomi Kota Sorong pun sangat terpengaruh dengan adanya UMKM ini," ucapnya.
Dia berharap dengan adanya bantuan ini para pelaku UMKM bisa memanfaatkan sebaik mungkin guna mendukung peningkatan UMKM di kota ini.
"Jangan digunakan secara konsumtif, tetapi dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan usaha," harapnya.
Kota Sorong salurkan modal usaha kepada 180 pelaku UMKM
Selasa, 25 Maret 2025 14:56 WIB

Wali Kota Sorong Septinus Lobat foto bersama penerima manfaat bantuan modal UMKM di Gedung LJ, Kota Sorong, Selasa (25/3/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu