Salah satu pelaku penyerangan Posramil Kisor yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Setam Same menyerahkan diri ke
Pos Kisor Satgas Yonif 133/YS untuk menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Komandan Satgas Yonif 133/YS, Letkol TNI Petir Andhika Ganessakti, di Kumurkek, Jumat, mengatakan Setam Same merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan Pos Koramil Kisor tahun 2021 silam.

"Setam Same akhirnya menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. Penyerahan diri tersebut berkat dari pasukan Yudha Sakti yang terus melakukan kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat," kata Petir.

Ia melanjutkan, masyarakat merasa setempat percaya penuh dan merasa aman terhadap kehadiran pasukan Yudha Sakti termasuk para DPO yang berangsur turun gunung menyerahkan diri dan sadar serta mengakui kesalahannya.

"Anggota OPM atas nama Setam Same adalah sebagai DPO kasus penyerangan Pos Ramil Kisor pada tanggal 2 September 2021 silam.
Dalam penyerangan dan kejadian tragis di Posramil Kisor beberapa tahun silam dilakukan oleh OPM kelompok Manfret Fatem yang berjumlah sekitar 50 orang hingga mengakibatkan empat orang personel TNI-AD gugur," kata Petir.

Ia melanjutkan penyerahan diri ini setelah adanya informasi dari masyarakat kepada personel Pos Kisor Satgas Yonif 133/YS, bahwa ada 2 orang anggota OPM yang berada di kampung Roma dan Kampung Tolak yang salah satunya dalam kondisi sakit atas nama Setam Same.

"Selaku komandan memerintahkan dua tim mobile melaksanakan patroli pengintaian di Kampung Roma dan Kampung Tolak untuk mendapatkan keterangan terkait keberadaan dua orang anggota OPM tersebut," jelas Petir.

Ia mengatakan tepat pada Rabu 24 April 2024 pukul 06.00 WIT, salah satu anggota atas nama Setam Same menyerahkan diri dengan mendatangi Kepala Distrik dan Kapela Dinas Pertanahan yang berdomisili di Kampung Kisor untuk mencari perlindungan dan menyerahkan diri bergabung kembali ke dalam NKRI.

" Namun satu orang anggota OPM atas nama Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan. Setelah dimintai keterangan kepada pelaku selanjutnya diserahkan ke pihak Polres Maybrat untuk proses lebih lanjut,” ujar Petir.

Ia menegaskan sejauh ini Setam Same sudah mendapat perawatan medis setelah menyerahkan diri.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024