Pemerintah Papua Barat Daya (PBD) menggandeng Southeast Asia Research Centre for Humanities (Search) guna mengoptimalkan program beasiswa generasi emas (Bis Gemas).

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Minggu, mengatakan sebagai provinsi baru tentunya membutuhkan kerja sama pemerintah dengan lembaga strategis mitra pembangunan nasional maupun internasional.

"Kedatangan Search sangat tepat karena Provinsi Papua Barat Daya akan menjadi HUB distribusi logistik seluruh tanah Papua," kata Musa'ad

Dia mengakui bahwa Papua Barat Daya memiliki kekayaan sumber daya alam membutuhkan sumber daya manusia (SDM) baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang mumpuni guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ada di provinsi ke-38 itu.

Menurut dia, kunjungan Search ini merupakan satu kesempatan strategis untuk bersama mengoptimalkan program Bis-Gemas dalam menyiapkan SDM yang siap untuk pengembangan SDA di Papua Barat Daya.

"Berkaitan dengan itu Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya siap menjalin kerja sama dengan Search dalam pengembangan program Bis-Gemas," ujarnya.

Direktur Search Yvonne Tiew Mei Yi menjelaskan Search merupakan organisasi dari Malaysia dan China yang memiliki intelektual dan independen serta berwawasan luas yang berfokus pada pemerintah, industri dan akademis untuk mempromosikan kolaborasi multilateral di bawah jaringan perdagangan bebas regional.

"Tujuan kedatangan Search adalah untuk membangun kerja sama dalam pengembangan program Bis Gemas bagi putra putri asli Papua dalam bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian. Kerja sama  juga dalam bidang pariwisata dan pembangunan di bidang Kesehatan," ujar Yvonne Tiew Mei Yi.

Dia berkomitmen siap membangun kerja sama dalam bidang penelitian yang berhubungan dengan potensi SDA Papua Barat Daya.

Direktur Indonesia Education Development Dr. Roden Xui Ruiteng mengatakan siap mendukung program Bis Gemas dengan menempatkan calon siswa orang asli Papua di berbagai universitas di China dalam bidang pariwisata, kesehatan, teknik, sains dan teknologi sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Papua Barat Daya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024