Kepolisian Resor Sorong Selatan melepas 45 personel bantuan kendali operasi (BKO) Polda Papua Barat kembali ke satuannya masing -masing setelah melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle di Teminabuan, Minggu, mengatakan personel BKO yang terdiri dari Dit Polairud 20 personel dan Brimob Kompi B Sorong 20 personel telah melaksanakan tugasnya selama Pemilu 2024 di Sorsel dengan baik.
"Polres Sorsel memberikan apresiasi kepada personel BKO dari Polda Papua Barat yang telah membantu mengamankan jalannya Pemilu pada 14 Februari 2024 hingga pleno tingkat distrik dan pleno tingkat kabupaten," katanya.
Ia melanjutkan, selaku Kapolres mengimbau kepada masyarakat, para tokoh perempuan, tokoh pemuda, kepala suku agar bersama -sama menjaga kamtibmas di Sorsel pasca-Pemilu 2024.
"Pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPR provinsi dan DPR kabupaten telah usai, maka perlu dilakukan rekonsiliasi agar tidak terjadi perbedaan di tengah masyarakat," kata AKBP Gleen Rooi Molle.
Ia mengatakan, Kabupaten Sorsel kini memasuki tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) maka perlu dijaga situasi kamtibmas, agar semua tahapan dan proses dapat berjalan dengan baik.
"Kita berharap agar situasi yang sudah kondusif ini dapat berjalan hingga pilkada. Selaku Kapolres juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Sorsel yang telah bersama menjaga situasi kamtibmas hingga pleno tingkat kabupaten berakhir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle di Teminabuan, Minggu, mengatakan personel BKO yang terdiri dari Dit Polairud 20 personel dan Brimob Kompi B Sorong 20 personel telah melaksanakan tugasnya selama Pemilu 2024 di Sorsel dengan baik.
"Polres Sorsel memberikan apresiasi kepada personel BKO dari Polda Papua Barat yang telah membantu mengamankan jalannya Pemilu pada 14 Februari 2024 hingga pleno tingkat distrik dan pleno tingkat kabupaten," katanya.
Ia melanjutkan, selaku Kapolres mengimbau kepada masyarakat, para tokoh perempuan, tokoh pemuda, kepala suku agar bersama -sama menjaga kamtibmas di Sorsel pasca-Pemilu 2024.
"Pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPR provinsi dan DPR kabupaten telah usai, maka perlu dilakukan rekonsiliasi agar tidak terjadi perbedaan di tengah masyarakat," kata AKBP Gleen Rooi Molle.
Ia mengatakan, Kabupaten Sorsel kini memasuki tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) maka perlu dijaga situasi kamtibmas, agar semua tahapan dan proses dapat berjalan dengan baik.
"Kita berharap agar situasi yang sudah kondusif ini dapat berjalan hingga pilkada. Selaku Kapolres juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Sorsel yang telah bersama menjaga situasi kamtibmas hingga pleno tingkat kabupaten berakhir," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024