Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebut situasional keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah itu kondusif menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
"Situasi kamtibmas di Kota Sorong di masa tenang sampai saat ini masih aman dan kondusif, tidak ada kejadian yang sifatnya mengganggu keamanan," kata Kombes Happy Perdana di Sorong, Selasa.
Pada Selasa pagi Kapolresta Sorong melepas keberangkatan 373 personel yang bertugas mengamankan 730 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Kota Sorong.
Meski jajaran Polresta Sorong berkonsentrasi penuh untuk pengamanan Pemilu 2024, namun juga tetap memantau perkembangan situasi kamtibmas di wilayah itu.
Adapun menyangkut teknis pengamanan TPS di wilayah Kota Sorong, Kapolresta menjelaskan bahwa nantinya setiap TPS dijaga dua personel kepolisian.
Selain pengamanan langsung di TPS, Polresta Sorong juga menyiagakan 50 personel guna mengantisipasi kejadian yang sifatnya darurat dan membutuhkan penanganan segera.
"Kalau ada kejadian emergensi, personel yang stand by di Mapolresta Sorong langsung dikerahkan ke lokasi tersebut," jelas Kombes Happy Perdana.
Di samping itu, juga terdapat personel Brimob Polda Papua Barat yang juga disiagakan untuk membantu pengamanan di wilayah Kota Sorong.
Kapolresta Sorong meminta seluruh anggota yang bertugas mengamankan TPS agar menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur terkait dengan pengamanan dan pengawalan kotak suara.
"Tolong ini benar-benar dipenuhi sama anggota supaya tidak terjadi pelanggaran saat melaksanakan tugas," ujarnya mengingatkan.
KPU Kota Sorong telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di wilayah itu sebanyak 205.507 orang, terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 106.544 orang dan pemilih perempuan sebanyak 98.963 orang.
Warga Kota Sorong yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada 730 TPS yang tersebar pada 10 distrik (kecamatan) dan 41 kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Situasi kamtibmas di Kota Sorong di masa tenang sampai saat ini masih aman dan kondusif, tidak ada kejadian yang sifatnya mengganggu keamanan," kata Kombes Happy Perdana di Sorong, Selasa.
Pada Selasa pagi Kapolresta Sorong melepas keberangkatan 373 personel yang bertugas mengamankan 730 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Kota Sorong.
Meski jajaran Polresta Sorong berkonsentrasi penuh untuk pengamanan Pemilu 2024, namun juga tetap memantau perkembangan situasi kamtibmas di wilayah itu.
Adapun menyangkut teknis pengamanan TPS di wilayah Kota Sorong, Kapolresta menjelaskan bahwa nantinya setiap TPS dijaga dua personel kepolisian.
Selain pengamanan langsung di TPS, Polresta Sorong juga menyiagakan 50 personel guna mengantisipasi kejadian yang sifatnya darurat dan membutuhkan penanganan segera.
"Kalau ada kejadian emergensi, personel yang stand by di Mapolresta Sorong langsung dikerahkan ke lokasi tersebut," jelas Kombes Happy Perdana.
Di samping itu, juga terdapat personel Brimob Polda Papua Barat yang juga disiagakan untuk membantu pengamanan di wilayah Kota Sorong.
Kapolresta Sorong meminta seluruh anggota yang bertugas mengamankan TPS agar menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur terkait dengan pengamanan dan pengawalan kotak suara.
"Tolong ini benar-benar dipenuhi sama anggota supaya tidak terjadi pelanggaran saat melaksanakan tugas," ujarnya mengingatkan.
KPU Kota Sorong telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di wilayah itu sebanyak 205.507 orang, terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 106.544 orang dan pemilih perempuan sebanyak 98.963 orang.
Warga Kota Sorong yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada 730 TPS yang tersebar pada 10 distrik (kecamatan) dan 41 kelurahan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024