Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad pada Senin melepas 36 penerima Beasiswa Generasi Emas yang hendak menjalani pendidikan vokasi di China, Swiss, dan Amerika Serikat.

Acara pelepasan para pelajar penerima Beasiswa Generasi Emas (Bis Gemas) itu dilaksanakan di Kota Sorong serta dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya George Yarangga, Regional Sales Marketing BHMS Urs Eberhardt, dan Ketua Yayasan Golden Gate Sorong Lili Kusuma Chandra.

Dalam acara itu, Musa’ad berpesan kepada para penerima beasiswa agar banyak bersyukur serta mewujudkan rasa syukur dengan sikap, tindakan, dan perilaku.

"Nantinya, yang menentukan nasib dari adik-adik itu bukan saya sebagai penjabat gubernur, bukan kepala dinas pendidikan, bukan ketua yayasan, bukan juga orang tua. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang harus berubah," katanya.

Penjabat Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sejak tahun 2023 menjadikan Bis Gemas sebagai program prioritas di bidang pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya George Yarangga menjelaskan, di antara penerima Bis Gemas ada tujuh orang yang diberangkatkan untuk menempuh pendidikan di sekolah bisnis dan manajemen hotel di Swiss, 10 orang yang dikirim untuk belajar ke California State University San Bernardino, Amerika Serikat, dan 19 orang yang dikirim untuk belajar ke Jining Polytechnic di China.

"Yang ke China diberangkatkan tanggal 9 Januari 2024, kemudian yang ke California akan diberangkatkan tanggal 19 Januari, dan yang ke Swiss akan berangkat tanggal 5 Februari 2024," kata Yarangga.

Menurut dia, para peserta program akan menjalani pendidikan vokasi selama satu tahun di Swiss dan California serta tiga tahun di China.

"Dengan adanya Program Bis Gemas ini, kita semua tentunya berharap akan memiliki SDM yang andal dan siap membangun Papua Barat Daya," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Golden Gate Sorong Lili Kusuma Chandra menyampaikan bahwa pemilihan peserta pendidikan vokasi di luar negeri dalam Program Bis Gemas mencakup proses seleksi lulusan sekolah menengah atas di kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung selama enam bulan.

"Jadi kami melakukan seleksi melalui tes wawancara, tes TPA, tes akademik, tes bahasa, kemudian tes kesehatan. Setelah melakukan tes, terseleksi lah 36 orang ini," katanya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024