Aimas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) pada 2024 bagi SMA dan SMK senilai Rp1,8 miliar.
Kepala Bidang Pendidikan SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Andreas Taa, di Sorong, Kamis, menjelaskan kebijakan pemerintah daerah ini sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat terutama pada pembiayaan pendidikan.
"Pemerintah memberikan dana Bosda ini ke sekolah-sekolah guna mengurangi beban biaya pendidikan yang harus ditanggung orang tua peserta didik," jelasnya.
Dari dana Bosda yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) itu, Rp1 miliar disalurkan kepada 20 SMA baik negeri maupun swasta. Kemudian Rp800 juta dibagikan ke SMK negeri dan swasta yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sorong.
"Besaran dana Bosda yang disalurkan ke setiap sekolah berbeda satu sama lain. Itu ditentukan oleh wilayah terjauh, kota dan jumlah siswa," ujarnya.
Berdasarkan hasil evaluasi peruntukan dana Bosda 2024, katanya, berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditentukan, sehingga dia memastikan implementasi dana Bosda di setiap sekolah penerima dana itu sudah maksimal.
"Tahun ini penyaluran dana Bosda sudah pasti berkurang karena bertepatan dengan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025," ucapnya.
Pemkab Sorong salurkan Bosda Rp1,8 miliar untuk SMA/SMK
Kamis, 13 Februari 2025 16:50 WIB

Kepala Bidang Pendidikan SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Andreas Taa. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu