Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi melaksanakan kunjungan ke Provinsi Papua Barat Daya untuk memastikan kebutuhan bahan pokok usai Natal 2023 dan jelang Tahun Baru 2024 aman terkendali.

Hal ini disampaikan Wamentan usai melakukan kunjungan ke Pasar Remu di Kota Sorong, Kamis untuk melihat secara dekat kondisi harga pangan dan sekaligus menjaring aspirasi lewat komunikasi langsung dengan masyarakat tentang harga bahan pokok di pasar itu.

Dia menjelaskan, kunjungan ke Papua Barat Daya khususnya di Pasar Remu, Kota Sorong untuk memastikan secara dekat harga bapok itu stabil sehingga memungkinkan masyarakat bisa membeli kebutuhan mereka.

"Kami sudah hadir di pasar sentral, kita meninjau harga, kita harap pasokan bisa stabil, harga pun cukup stabil," katanya.

Berdasarkan hasil kunjungan, kata dia, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, salah satunya adalah cabai. Kemudian daging ayam cenderung mengalami kenaikan.

"Ini mungkin musim Natal 2023 sehingga mengalami kenaikan," kata Wamentan.

Wamentan pun telah berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad tentang kebijakan Kementerian Pertanian untuk memperkuat pangan di provinsi 38 itu.

Bahwa, kata dia, Kementerian Pertanian mempunyai kebijakan soal jagung dan beras yang akan ditingkatkan untuk menjawab pasokan pakan ayam ternak.

"Jadi mudah-mudahan rantai pasok pakan ayam ternak yang sedianya masih lebih banyak didatangkan dari luar nantinya bisa diproduksi di sini," beber Wamentan.

Upaya ini, kata dia, merupakan salah satu langka strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jadi pemerintah pusat dan daerah konsentrasi memperhatikan harga bahan pokok sehingga memungkinkan masyarakat bisa membeli, sehingga tidak terjadi disparitas harga mulai dari petani peternak sampai kepada pedagang.

"Jadi semua bisa menikmati keuntungan supaya tercapai kesejahteraan," ujar Wamentan.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023