Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Barat Daya merumuskan isu strategis untuk mendukung penyusunan peta jalan riset dan inovasi (risi) sebagai bagian penting dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan di wilayah itu.

Koordinator Bidang Riset dan Inovasi Bapperida Provinsi Papua Barat Daya, Frengki Albert Naa di Sorong, Jumat, menjelaskan isu strategis yang berhasil dirumuskan tim kolaborasi itu berkaitan dengan tiga pokok utama yakni kesehatan, pendidikan dan produktif.

"Rumusan poin penting merupakan hasil diskusi selama dua hari oleh tim kolaborasi yang melibatkan perwakilan perguruan tinggi, OPD hingga LSM dan menghadirkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan," jelas Frengki Naa.

Ia berharap peta jalan riset dan inovasi Provinsi Papua Barat Daya yang akan segera disusun benar-benar merupakan sebuah produk yang valid dan kemudian menjadi rujukan untuk penyusunan dan penerapan program pembangunan baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Berkaitan dengan penyusunan peta jalan riset dan inovasi, kita telah membentuk tim yang nantinya bertanggung jawab untuk menyusun peta jalan itu," jelasnya.

Bapperida PBD siap mendukung penyusunan peta jalan riset dan inovasi dengan menyediakan anggaran yang cukup dalam rangka kelancaran penyusunan dokumen itu dengan fokus utama yaitu bidang kesehatan, pendidikan dan Papua produktif.

Dari tiga tema besar itu akan dielaborasi menjadi beberapa tema seperti  soal pemberdayaan, pendidikan dari SD hingga SMA dan bahkan perguruan tinggi, kemudian tentang kesehatan.

 "Harapan kita adalah tim yang telah dibentuk akan bekerja secepatnya , setidaknya tiga sampai empat bulan penyusunan dokumen ini sudah selesai," ujar Frengki Naa.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023