Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manokwari, Papua Barat menggelar bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi bendahara dan bagian keuangan di organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengelola keuangan dan aset daerah.
Plt Kepala BPKAD Manokwari Corneles Edwinson Wondiwoy di Manokwari, Senin menjelaskan, bimtek tersebut untuk meminimalisasi kekeliruan administrasi dalam penyampaian laporan keuangan di setiap OPD.
"Sehingga temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat dikurangi. Tahun-tahun sebelumnya kita belum sempat lakukan. Padahal bendahara di OPD sudah sering berganti dan banyak yang belum dibekali pengelolaan keuangan dan aset," katanya.
Ia mengatakan, laporan keuangan dapat disajikan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku jika bendahara dan bagian keuangan punya pengetahuan yang memadai.
Ia menambahkan, sebanyak 220 peserta dari seluruh OPD di lingkup Pemkab Manokwari dibekali selama tiga hari, 30 Oktober hingga 1 November.
"Pemberi materi tidak hanya dari BPKAD saja, tapi juga dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Papua Barat, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat dan Inspektorat Manokwari," jelasnya.
Sekda Manokwari Henri Sembiring mengatakan, bimtek tersebut bentuk komitmen Pemkab Manokwari untuk meningkatkan akuntabilitas kredibilitas dan transparansi tata kelola keuangan daerah. Dengan begitu ada perbaikan kualitas pengelolaan keuangan Pemkab Manokwari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKAD Manokwari tingkatkan kualitas OPD mengelola keuangan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Plt Kepala BPKAD Manokwari Corneles Edwinson Wondiwoy di Manokwari, Senin menjelaskan, bimtek tersebut untuk meminimalisasi kekeliruan administrasi dalam penyampaian laporan keuangan di setiap OPD.
"Sehingga temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat dikurangi. Tahun-tahun sebelumnya kita belum sempat lakukan. Padahal bendahara di OPD sudah sering berganti dan banyak yang belum dibekali pengelolaan keuangan dan aset," katanya.
Ia mengatakan, laporan keuangan dapat disajikan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku jika bendahara dan bagian keuangan punya pengetahuan yang memadai.
Ia menambahkan, sebanyak 220 peserta dari seluruh OPD di lingkup Pemkab Manokwari dibekali selama tiga hari, 30 Oktober hingga 1 November.
"Pemberi materi tidak hanya dari BPKAD saja, tapi juga dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Papua Barat, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat dan Inspektorat Manokwari," jelasnya.
Sekda Manokwari Henri Sembiring mengatakan, bimtek tersebut bentuk komitmen Pemkab Manokwari untuk meningkatkan akuntabilitas kredibilitas dan transparansi tata kelola keuangan daerah. Dengan begitu ada perbaikan kualitas pengelolaan keuangan Pemkab Manokwari.
Ia berharap, dengan peningkatan kapasitas bendahara dan bagian keuangan maka laporan keuangan daerah dapat diselesaikan dan diserahkan tepat waktu. Selain itu, laporan disusun berdasarkan regulasi terbaru.
"Sehingga prestasi yang sudah dicapai dapat terjaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Sebelum dapat bimtek, Pemkab Manokwari sudah dapat predikat WTP dari BPK empat tahun berturut-turut. Setelah dapat bimtek ini diharapkan prestasi itu dijaga bahkan ditingkatkan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKAD Manokwari tingkatkan kualitas OPD mengelola keuangan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023