Karantina Pertanian Manokwari, Papua Barat menggelar bakti sosial donor darah menjelang peringatan ke-146 Hari Bakti Karantina Indonesia.
 
"Bakti sosial donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Karantina Indonesia," kata Plt Kepala Karantina Pertanian Manokwari Supriyanto Priyo Jatmiko di Manokwari, Senin.
 
Ia menjelaskan gerakan donor darah bermaksud membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat dalam menyediakan stok darah bagi pasien yang membutuhkan.
 
Target yang diberikan oleh Badan Karantina Pertanian dari aksi donor darah sebanyak 14.600 kantong darah, dan masing-masing unit pelaksana teknis (UPT) mendapat alokasi target 150 kantong darah.
 
"Untuk mencapai target, kami bekerjasama dengan stakeholder seperti TNI/Polri," ujar Supriyanto.
 
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Manokwari agar terlibat dalam berbagai kegiatan donor darah, sehingga pasokan darah mampu menjawab setiap permintaan.
 
Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang memberikan harapan hidup bagi orang lain yang membutuhkan, terutama mereka yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi, atau lainnya.
 
"Setetes darah yang disumbangkan menjadi sangat penting bagi orang lain yang sedang sakit," ucap dia.
 
Plt Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari Supriyanto Priyo Jatmiko. (ANTARA/FRANSISKUS SALU WEKING)
Ia menjelaskan ada sejumlah kegiatan menyambut Hari Bakti Karantina seperti lomba masak kue khas daerah, lomba tarik tambang, jalan dan lari, dan sepeda.
 
Selain itu, Karantina Manokwari juga mengirimkan atlet untuk mengikuti lomba tenis meja Karantina Cup yang diselenggarakan di Bekasi, Jawa Barat.
 
"Upacara puncak Hari Bakti Karantina tanggal 18 Oktober tetapi mundur ke tanggal 20 Oktober 2023," ucap dia.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023