Manokwari, (Antara Papua Barat) - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat terus meningkat sejak tahun 2012 hingga tahun 2015.
Gubernur Papua Barat Abraham di Manokwari, Jumat, mengatakan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat pertumbuhan IPM sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang berlangsung setiap tahun.
Pada tahun 2012, kata Gubernur, IPM Papua Barat mencapai 60,30 poin dan meningkat menjadi 60.91 poin pada tahun 2013. Tahun 2014 IPM Papua Barat kembali meningkat menjadi 61,28 poin dan terus tumbuh menjadi 61,73 poin pada tahun 2015.
Dia menyebutkan, sesuai data Dinas Kependudukan, penduduk Papua Barat dari tahun 2012 hingga 2016 meningkat. Pada 2012 penduduk Papua Barat berjumlah 1.091.234 jiwa, mengalami penambahan sekitar 5.571 jiwa atau 0,51 persen pada tahun 2016.
Seiring dengan penambahan penduduk serta pertumbuhan IPM, lanjut gubernur, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.
Menurut Abraham, angka pengangguran di daerah ini fluktuatif dari tahun 2012 hingg 2015. Sementara angka kemiskinan terus menurun.
"Berdasarkn data BPS, jumlah penduduk miskin Papua Barat tahun 2012 sebanyak 226.090 jiwa atau sekitar 20,72 persen dari jumlah penduduk dan terus mengalami penurunan hingga tahun 2015," ujarnya.
Gubernur mengutarakan, untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di daerah ini, pemerintah daerah memberi perhatian serius pada pembangunan pendidikan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016
Gubernur Papua Barat Abraham di Manokwari, Jumat, mengatakan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat pertumbuhan IPM sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang berlangsung setiap tahun.
Pada tahun 2012, kata Gubernur, IPM Papua Barat mencapai 60,30 poin dan meningkat menjadi 60.91 poin pada tahun 2013. Tahun 2014 IPM Papua Barat kembali meningkat menjadi 61,28 poin dan terus tumbuh menjadi 61,73 poin pada tahun 2015.
Dia menyebutkan, sesuai data Dinas Kependudukan, penduduk Papua Barat dari tahun 2012 hingga 2016 meningkat. Pada 2012 penduduk Papua Barat berjumlah 1.091.234 jiwa, mengalami penambahan sekitar 5.571 jiwa atau 0,51 persen pada tahun 2016.
Seiring dengan penambahan penduduk serta pertumbuhan IPM, lanjut gubernur, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.
Menurut Abraham, angka pengangguran di daerah ini fluktuatif dari tahun 2012 hingg 2015. Sementara angka kemiskinan terus menurun.
"Berdasarkn data BPS, jumlah penduduk miskin Papua Barat tahun 2012 sebanyak 226.090 jiwa atau sekitar 20,72 persen dari jumlah penduduk dan terus mengalami penurunan hingga tahun 2015," ujarnya.
Gubernur mengutarakan, untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di daerah ini, pemerintah daerah memberi perhatian serius pada pembangunan pendidikan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016