Pemerintah Provinsi Papua Barat menerima anugerah Paritrana Award 2021 karena telah mendukung pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) bagi para pekerja informal di wilayah itu. 
 
Paritrana Award 2021 diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Papua Barat Nasrullah Umar, kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Manokwari, Jumat. 
 
"Terima kasih banyak atas penghargaan dari pemerintah pusat kepada kami," kata Paulus Waterpauw. 
 
Pemprov Papua Barat, katanya, terus berkomitmen untuk melindungi seluruh tenaga kerja informal melalui program jamsostek. 
 
Pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran otonomi khusus (Otsus) agar seluruh tenaga kerja asli Papua bisa mendapatkan perlindungan sosial. 
 
"Penghargaan ini menjadi pemicu bagi pemerintah daerah menambah jumlah kepesertaan jamsostek," jelas Waterpauw. 
 
Dirinya mengapresiasi dukungan dari BPJAMSOSTEK yang senantiasa memberikan kemudahan dalam pelayanan jamsostek bagi tenaga kerja di Papua Barat. 
 
Program pemerintah tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga kerja baik formal maupun informal pada masa mendatang. 
 
"Program jamsostek sangat positif dan bermanfaat," tutur Waterpauw. 
 
Kepala BPJAMSOSTEK Papua Barat Nasrullah Umar menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat antusias mengikutsertakan tenaga kerja informal pada program jamsostek melalui dukungan anggaran dan regulasi. 
 
"Jumlah yang dibayarkan pemerintah provinsi ada 200 ribu orang," ujar dia. 
 
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menerima anugerah Paritrana Award 2021 sebanyak tiga kali berturut-turut. 
 
Oleh sebabnya, ia berharap jumlah tenaga kerja yang diikutsertakan dalam program jamsostek terus bertambah sehingga meraih anugerah gold. 
 
"Kami berharap anugerah tahun 2022, Papua Barat bisa raih peringkat satu ," ucap Nasrullah. 
 
Secara umum, jumlah tenaga kerja informal dan formal di Papua Barat yang telah terdaftar sebagai peserta jamsostek sebanyak 350-an ribu orang. 
 
"Termasuk tenaga kerja yang dibayarkan oleh perusahaan di Papua Barat," tutur dia. 
 
Pihaknya terus meningkatkan sosialisasi agar manfaat program jamsostek dapat diketahui masyarakat di seluruh Papua Barat. 
 
Salah satu strategi yang dilakukan adalah bekerja sama dengan 136 orang sebagai perpanjangan tangan BPJAMSOSTEK. 
 
"Mitra kami juga sosialisasikan manfaat program jamsostek ke masyarakat," pungkas Nasrullah. 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023