Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memberikan dukungan penuh kepada Pemkab Manokwari untuk melakukan revitalisasi Pasar Inpres Sanggeng menjadi pasar modern agar tidak kalah bersaing dengan swalayan yang kian menjamur di daerah itu.
Saat meninjau kegiatan pembongkaran bangunan lama Pasar Inpres Sanggeng di Manokwari, Rabu, Waterpauw menyebut dewasa ini semakin banyak warga lebih memilih berbelanja barang kebutuhan pokok di pasar modern atau supermarket karena berbagai kemudahan, ditunjang pula dengan kondisi swalayan atau supermarket yang lebih bersih, rapih dan teratur.
Kondisi terbalik justru terlihat pada pasar-pasar tradisional.
"Pasar tradisional apabila tidak mengikuti perkembangan seiring berjalan-nya waktu akan banyak ditinggalkan, untuk itu perlu dilakukan pembangunan pasar tradisional agar mempunyai daya saing dengan pasar modern atau supermarket," ujarnya.
Purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi itu menyebut Pasar Inpres Sanggeng dapat menjadi salah satu ikon Kota Manokwari.
"Pasar ini diharapkan menjadi sentra perekonomian dan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat dengan mengutamakan produk-produk dalam negeri terutama produk unggulan daerah," ujar Waterpauw.
Gubernur berharap para pedagang dapat cepat beradaptasi dengan pasar sementara yang telah disiapkan Pemkab Manokwari, sampai pasar baru dan modern Sanggeng selesai dibangun.
"Tetap jalankan aktivitas jual beli dan berdagang mengingat dalam waktu dekat ini akan memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Lebaran," pinta Waterpauw.
Ia berharap pasar yang dibangun dijaga dan dirawat, baik dari segi keamanan dan kebersihannya, dimana dampaknya akan menguntungkan bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang beraktivitas di pasar.
"Kita bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan dan ketertiban Pasar Sentral Sanggeng ini agar perputaran ekonomi di masyarakat dan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat dapat merata," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Saat meninjau kegiatan pembongkaran bangunan lama Pasar Inpres Sanggeng di Manokwari, Rabu, Waterpauw menyebut dewasa ini semakin banyak warga lebih memilih berbelanja barang kebutuhan pokok di pasar modern atau supermarket karena berbagai kemudahan, ditunjang pula dengan kondisi swalayan atau supermarket yang lebih bersih, rapih dan teratur.
Kondisi terbalik justru terlihat pada pasar-pasar tradisional.
"Pasar tradisional apabila tidak mengikuti perkembangan seiring berjalan-nya waktu akan banyak ditinggalkan, untuk itu perlu dilakukan pembangunan pasar tradisional agar mempunyai daya saing dengan pasar modern atau supermarket," ujarnya.
Purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi itu menyebut Pasar Inpres Sanggeng dapat menjadi salah satu ikon Kota Manokwari.
"Pasar ini diharapkan menjadi sentra perekonomian dan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat dengan mengutamakan produk-produk dalam negeri terutama produk unggulan daerah," ujar Waterpauw.
Gubernur berharap para pedagang dapat cepat beradaptasi dengan pasar sementara yang telah disiapkan Pemkab Manokwari, sampai pasar baru dan modern Sanggeng selesai dibangun.
"Tetap jalankan aktivitas jual beli dan berdagang mengingat dalam waktu dekat ini akan memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Lebaran," pinta Waterpauw.
Ia berharap pasar yang dibangun dijaga dan dirawat, baik dari segi keamanan dan kebersihannya, dimana dampaknya akan menguntungkan bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang beraktivitas di pasar.
"Kita bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan dan ketertiban Pasar Sentral Sanggeng ini agar perputaran ekonomi di masyarakat dan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat dapat merata," ajaknya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023