Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, memperpanjang kerja sama dengan empat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari Distrik Prafi dan Sidey untuk mempercepat penyerapan hasil pertanian yang dihasilkan para petani khususnya padi.
 
Bupati Manokwari Hermus Indou, di Manokwari, Selasa, menjelaskan perpanjangan kerja sama BUMDes adalah upaya untuk terus menghidupkan operasional BUMDes dengan tujuan meningkatkan kapasitas fiskal agar kampung yang memiliki BUMDes bisa mandiri dalam pengelolaan pendapatan.
 
"Ini sekaligus memberikan peluang supaya hasil-hasil pertanian atau potensi sumber daya alam yang ada di setiap kampung dapat dikelola BUMDes dan menghilangkan sedikit demi sedikit ketergantungan kita akan pendapatan dari transfer pusat," kata Hermus.
 
Kata dia, pemerintah daerah terus berharap agar kehadiran BUMDes dapat menjadi pasar awal untuk menampung hasil-hasil pertanian khususnya beras dari petani dari daratan Wapramasi (Distrik Warmare, Prafi, Masni dan Sidey).
 
Mengenai penyerapan beras kepada BUMDes, Hermus menyebut siap berkomunikasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat agar dapat juga mengambil beras dari BUMDes yang ada di Manokwari sebagai jatah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
"Sehingga pasar penyerapan beras kita di Manokwari tidak sulit lagi dan petani tidak ragu lagi untuk memproduksi beras banyak-banyak," ungkap Hermus.
 
Dia menyebut telah mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan peningkatan hasil-hasil sumber daya alam atau pertanian untuk segera meresmikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
 
Dia mengatakan upaya pembentukan BUMD telah dikomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan hanya tinggal diresmikan dengan target waktu pada Januari atau Februari 2023 mendatang.
 
"Sehingga potensi kelautan kita dapat kita kelola, pasar yang sedang kita upayakan pembangunannya dapat juga kita kelola juga sampah dapat dikelola, bahkan termasuk pabrik semen yang ada di daerah ini bisa kita kelola," tegas Hermus.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022