Pesan Pahlawan Nasional asal Papua Silas Papare kepada generasi muda yang berbunyi "Jangan Sanjung Aku, Tetapi Teruskan lah Perjuanganku" turut dibacakan saat upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Teluk Wondama yang berlangsung di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Kamis.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 di Teluk Wondama diawali dengan prosesi tabur ke laut di Pelabuhan Wasior dipimpin oleh Dandim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Saheri.
Selanjutnya dilaksanakan upacara Hari Pahlawan di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei dengan inspektur upacara yaitu Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru.
Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia yang turut hadir dalam upacara Hari Pahlawan mengatakan apa yang disampaikan Silas Papare itu memiliki pesan moral yang mendalam bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Tanah Papua.
"Saya kira ini pesan yang bagus. Ini penekanan buat kita hari ini di Tanah Papua. Pesan itu harus di gaung kan terus," ujar Remran.
Menurut dia, perjuangan generasi muda saat ini tidak lagi dengan mengangkat senjata untuk melawan penjajah, namun dengan bekerja dan berkarya sesuai profesi dan tugas masing-masing.
"Hari ini banyak dari kita bekerja hanya agar dipuji atau disanjung atau mencari popularitas saja. Saya kira generasi sekarang harus meneladani semangat dari Silas Papare," ucapnya.
Remran menilai semangat patriotisme di kalangan generasi muda kini sudah semakin menurun sehingga diperlukan upaya bersama guna menumbuhkan kembali semangat cinta negeri di kalangan kawula muda.
"Semangat patriotisme itu sekarang sudah luntur jadi perlu ditanamkan lagi. Di sekolah-sekolah juga semangat itu sudah kurang, jadi perlu dibangkitkan kembali," kata mantan Wakil Ketua DPRD Teluk Wondama periode 2014-2019 itu.
Untuk diketahui, Silas Papare merupakan salah satu Pahlawan Nasional asal Papua, kelahiran Serui yang ikut berjuang menyatukan kembali Papua (dulu disebut Irian Barat) ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Silas Papare lahir pada 18 Desember 1918 dan meninggal pada 7 Maret 1979.
Peringatan Hari Pahlawan di Teluk Wondama juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Teluk Wondama Denny Simbar bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 di Teluk Wondama diawali dengan prosesi tabur ke laut di Pelabuhan Wasior dipimpin oleh Dandim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Saheri.
Selanjutnya dilaksanakan upacara Hari Pahlawan di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei dengan inspektur upacara yaitu Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru.
Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia yang turut hadir dalam upacara Hari Pahlawan mengatakan apa yang disampaikan Silas Papare itu memiliki pesan moral yang mendalam bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Tanah Papua.
"Saya kira ini pesan yang bagus. Ini penekanan buat kita hari ini di Tanah Papua. Pesan itu harus di gaung kan terus," ujar Remran.
Menurut dia, perjuangan generasi muda saat ini tidak lagi dengan mengangkat senjata untuk melawan penjajah, namun dengan bekerja dan berkarya sesuai profesi dan tugas masing-masing.
"Hari ini banyak dari kita bekerja hanya agar dipuji atau disanjung atau mencari popularitas saja. Saya kira generasi sekarang harus meneladani semangat dari Silas Papare," ucapnya.
Remran menilai semangat patriotisme di kalangan generasi muda kini sudah semakin menurun sehingga diperlukan upaya bersama guna menumbuhkan kembali semangat cinta negeri di kalangan kawula muda.
"Semangat patriotisme itu sekarang sudah luntur jadi perlu ditanamkan lagi. Di sekolah-sekolah juga semangat itu sudah kurang, jadi perlu dibangkitkan kembali," kata mantan Wakil Ketua DPRD Teluk Wondama periode 2014-2019 itu.
Untuk diketahui, Silas Papare merupakan salah satu Pahlawan Nasional asal Papua, kelahiran Serui yang ikut berjuang menyatukan kembali Papua (dulu disebut Irian Barat) ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Silas Papare lahir pada 18 Desember 1918 dan meninggal pada 7 Maret 1979.
Peringatan Hari Pahlawan di Teluk Wondama juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Teluk Wondama Denny Simbar bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022