Satuan tugas (Satgas) pangan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Papua Barat terus mengawal penyaluran minyak goreng subsidi di tiga wilayah utama di Papua Barat.
Dirkrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol Romylus Tamtelahitu di Manokwari, Selasa, mengatakan satgas pangan di tingkat Polda dan Polres terus melakukan pemantauan untuk memastikan penyaluran minyak goreng subsidi tepat sasaran.
"Tugas kami memastikan minyak goreng curah tersedia untuk masyarakat dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah yakni Rp5.500," kata Romylus,
Tim Satgas Pangan Polda Papua Barat juga terus melakukan koordinasi langsung pada setiap distributor yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah.
Tiga wilayah penyaluran utama minyak goreng subsidi di Papua Barat yaitu Manokwari Raya ditangani oleh PT Irian Jaya sehat, Sorong Raya ditangani oleh PT Mariat utama, dan Fakfak-Kaimana juga ditangani oleh PT Irian Jaya Sehat.
"Laporan langsung dari lapangan untuk pengawasan bisa diakses di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH)," jelas Romylus.
Total kuota minyak goreng subsidi untuk wilayah Papua Barat sebanyak 2.074 ton, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
"Kuota yang tersedia sangat banyak jika tersalur dengan tepat maka mencukupi kebutuhan masyarakat kita," ujar Romylus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Dirkrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol Romylus Tamtelahitu di Manokwari, Selasa, mengatakan satgas pangan di tingkat Polda dan Polres terus melakukan pemantauan untuk memastikan penyaluran minyak goreng subsidi tepat sasaran.
"Tugas kami memastikan minyak goreng curah tersedia untuk masyarakat dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah yakni Rp5.500," kata Romylus,
Tim Satgas Pangan Polda Papua Barat juga terus melakukan koordinasi langsung pada setiap distributor yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah.
Tiga wilayah penyaluran utama minyak goreng subsidi di Papua Barat yaitu Manokwari Raya ditangani oleh PT Irian Jaya sehat, Sorong Raya ditangani oleh PT Mariat utama, dan Fakfak-Kaimana juga ditangani oleh PT Irian Jaya Sehat.
"Laporan langsung dari lapangan untuk pengawasan bisa diakses di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH)," jelas Romylus.
Total kuota minyak goreng subsidi untuk wilayah Papua Barat sebanyak 2.074 ton, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
"Kuota yang tersedia sangat banyak jika tersalur dengan tepat maka mencukupi kebutuhan masyarakat kita," ujar Romylus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022