Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Teluk Wondama, Papua Barat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam berbagai kegiatan yang digelar untuk menyambut perayaan Hari Jadi GKI di Tanah Papua ke-62.
Tidak hanya warga GKI, umat denominasi gereja lain termasuk umat Islam dan pemeluk agama lainnya juga ikut serta dalam sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HUT GKI yang puncaknya akan dilaksanakan pada 26 Oktober mendatang.
Salah satu yang paling meriah adalah jalan santai bersama yang berlangsung Sabtu, 20 Oktober lalu. Jalan santai yang mengambil star dari Kantor Klasis GKI Wondama di Miei dan berakhir di taman kota Masasoya Topai Wasior diikuti cukup banyak orang dari berbagai kalangan, usia maupun agama.
Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Wondama Pendeta Agustina Kubiari berharap HUT GKI ke-62 menjadi momentum untuk mempererat ikatan kebersamaan antar masyarakat sekaligus memperkokoh kerukunan antar umat beragama di Teluk Wondama.
“Momen ini mempersatukan kita dari perbedaan-perbedaan yang tadi dan dengan momen ini juga persekutuan yang sudah ada dijaga karena dengan kebersamaan ini untuk menumbuhkan iman percaya dan ini merupakan tugas dan tanggungjawab semua agama, “ ujar Agustina.
Perayaan HUT GKI juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Peradaban Orang Papua yang jatuh pada 25 Oktober. Pendeta Agustina berharap umat Kristen terutama warga GKI di Wondama menjadikan dua perayaan penting dalam sejarah GKI di Tanah Papua itu sebagai pelecut semangat untuk meningkatkan kualitas iman dengan terus memperbanyak perbuatan baik.
“Kita jadikan momentum ini untuk seluruh masyarkat Wondama kita gunakan ini untuk renungkan kebaikan Tuhan dan penyertaan Tuhan dalam hidup, kerja dan pelayanan kita tetapi juga untuk menumbuhkan iman percaya dan persekutuan indah di dalam kabupaten ini, “ tutur Agustina.
Adapun puncak perayaan HUT GKI di Tanah Papua ke-62 di Kabupaten Teluk Wondama rencananya diisi dengan ibadah meriah pada 26 Oktober. Sebelumnya pada 24 Oktober digelar kebaktian kebangunan rohani (KKR).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Tidak hanya warga GKI, umat denominasi gereja lain termasuk umat Islam dan pemeluk agama lainnya juga ikut serta dalam sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HUT GKI yang puncaknya akan dilaksanakan pada 26 Oktober mendatang.
Salah satu yang paling meriah adalah jalan santai bersama yang berlangsung Sabtu, 20 Oktober lalu. Jalan santai yang mengambil star dari Kantor Klasis GKI Wondama di Miei dan berakhir di taman kota Masasoya Topai Wasior diikuti cukup banyak orang dari berbagai kalangan, usia maupun agama.
Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Wondama Pendeta Agustina Kubiari berharap HUT GKI ke-62 menjadi momentum untuk mempererat ikatan kebersamaan antar masyarakat sekaligus memperkokoh kerukunan antar umat beragama di Teluk Wondama.
“Momen ini mempersatukan kita dari perbedaan-perbedaan yang tadi dan dengan momen ini juga persekutuan yang sudah ada dijaga karena dengan kebersamaan ini untuk menumbuhkan iman percaya dan ini merupakan tugas dan tanggungjawab semua agama, “ ujar Agustina.
Perayaan HUT GKI juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Peradaban Orang Papua yang jatuh pada 25 Oktober. Pendeta Agustina berharap umat Kristen terutama warga GKI di Wondama menjadikan dua perayaan penting dalam sejarah GKI di Tanah Papua itu sebagai pelecut semangat untuk meningkatkan kualitas iman dengan terus memperbanyak perbuatan baik.
“Kita jadikan momentum ini untuk seluruh masyarkat Wondama kita gunakan ini untuk renungkan kebaikan Tuhan dan penyertaan Tuhan dalam hidup, kerja dan pelayanan kita tetapi juga untuk menumbuhkan iman percaya dan persekutuan indah di dalam kabupaten ini, “ tutur Agustina.
Adapun puncak perayaan HUT GKI di Tanah Papua ke-62 di Kabupaten Teluk Wondama rencananya diisi dengan ibadah meriah pada 26 Oktober. Sebelumnya pada 24 Oktober digelar kebaktian kebangunan rohani (KKR).(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018