Kontingen Provinsi Papua Barat menargetkan untuk mempertahankan juara umum Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII tingkat nasional yang akan digelar di Yogyakarta, 12-26 Juni 2022.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Papua Barat Nathaniel Mandacan yang dihubungi dari Manokwari, Minggu, mengatakan seluruh pengurus dan peserta akan memberikan upaya maksimal untuk mempertahankan tahta juara umum Pesparawi tingkat nasional.
"Papua Barat sudah dua kali menjadi juara umum, kita berupaya untuk terus mempertahankannya. Memang merupakan tugas berat, untuk itu dibutuhkan usaha yang maksimal," kata dia.
Papua Barat menjadi juara umum Pesparawi tingkat nasional pada tahun 2012 (Pesparawi X) di Kendari, Sulawesi Tenggara dan tahun 2018 (Pesparawi XII) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Nathaniel yang juga menjabat Sekda Papua Barat itu, menyebut hal yang lebih penting dari sekadar menjadi juara umum ajang Pesparawi tingkat nasional yaitu terus menggali dan melahirkan potensi asli Papua Barat yang berkompeten di bidang puji-pujian dan musik gerejawi.
"Kami masih mendatangkan pelatih dari luar Papua Barat, juara atau tidak itu bukan masalah. Diharapkan ke depan kita bisa miliki pelatih lokal berkelas nasional," ujarnya.
Kontingen Papua Barat pada ajang Pesparawi XIII di Yogyakarta berjumlah 303 orang, akan mengikuti 12 kategori lomba.
Peserta lomba merupakan perwakilan dari tujuh kabupaten/kota di Papua Barat yang memperoleh gelar gold champion pada ajang Pesparawi tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2021.
Peserta dari Kabupaten Kaimana akan mengikuti kategori lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara anak, solo remaja putra, dan solo anak putra-putri, sedangkan peserta dari Kabupaten Fakfak mengikuti lomba paduan suara perempuan.
Peserta dari Kota Sorong akan mengikuti kategori lomba paduan suara pemuda campuran, Kabupaten Maybrat akan mengikuti kategori lomba vokal grup pemuda dan musik gereja nasional.
Peserta dari Kabupaten Teluk Bintuni akan mengikuti lomba musik pop gerejawi, peserta dari Kabupaten Sorong Selatan mengikuti lomba solo remaja putri dan peserta dari Kabupaten Sorong mengikuti lomba solo anak putra.
Kontingen Pesparawi Papua Barat dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pada Sabtu (11/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Papua Barat Nathaniel Mandacan yang dihubungi dari Manokwari, Minggu, mengatakan seluruh pengurus dan peserta akan memberikan upaya maksimal untuk mempertahankan tahta juara umum Pesparawi tingkat nasional.
"Papua Barat sudah dua kali menjadi juara umum, kita berupaya untuk terus mempertahankannya. Memang merupakan tugas berat, untuk itu dibutuhkan usaha yang maksimal," kata dia.
Papua Barat menjadi juara umum Pesparawi tingkat nasional pada tahun 2012 (Pesparawi X) di Kendari, Sulawesi Tenggara dan tahun 2018 (Pesparawi XII) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Nathaniel yang juga menjabat Sekda Papua Barat itu, menyebut hal yang lebih penting dari sekadar menjadi juara umum ajang Pesparawi tingkat nasional yaitu terus menggali dan melahirkan potensi asli Papua Barat yang berkompeten di bidang puji-pujian dan musik gerejawi.
"Kami masih mendatangkan pelatih dari luar Papua Barat, juara atau tidak itu bukan masalah. Diharapkan ke depan kita bisa miliki pelatih lokal berkelas nasional," ujarnya.
Kontingen Papua Barat pada ajang Pesparawi XIII di Yogyakarta berjumlah 303 orang, akan mengikuti 12 kategori lomba.
Peserta lomba merupakan perwakilan dari tujuh kabupaten/kota di Papua Barat yang memperoleh gelar gold champion pada ajang Pesparawi tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2021.
Peserta dari Kabupaten Kaimana akan mengikuti kategori lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara anak, solo remaja putra, dan solo anak putra-putri, sedangkan peserta dari Kabupaten Fakfak mengikuti lomba paduan suara perempuan.
Peserta dari Kota Sorong akan mengikuti kategori lomba paduan suara pemuda campuran, Kabupaten Maybrat akan mengikuti kategori lomba vokal grup pemuda dan musik gereja nasional.
Peserta dari Kabupaten Teluk Bintuni akan mengikuti lomba musik pop gerejawi, peserta dari Kabupaten Sorong Selatan mengikuti lomba solo remaja putri dan peserta dari Kabupaten Sorong mengikuti lomba solo anak putra.
Kontingen Pesparawi Papua Barat dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pada Sabtu (11/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022