Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (UI) akan menjajaki potensi paralayang di Danau Anggi Gida Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Ketua Pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI Fathan Qorib di Manokwari, Selasa, mengatakan, pihaknya tidak sendiri, melainkan akan ada instruktur yang akan memandu kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, aksi ini akan dilaksanakan antara 17 atau 18 Agustus 2018. Kegiatan uji coba ini dilakukan untuk memperkenalkan potensi pariwisata khusus di daerah tersebut.
"Kami berangkat dari Manokwari pada 15 pagi. Pelaksanaanya tentu memperhatikan cuaca dan arah angin,"kata Fathan.
Pada awal Agustus lalu, tim sudah meninjau lokasi. Observasi dilakukan untuk melihat kelayakan seperti cuaca, kecepatan serta arah angin.
"Dari hasil observasi kami, wilayah Danau Anggi bisa kita terbangi. Kita bisa terjun di sana, namun tentu sangat tergantung dengan cuaca," sebutnya lagi.
Fathan mengutarakan, selain paralayang Danau Anggi, pada Ekspedisi Bumi Cenderawasih ini pihaknya juga menggali potensi pariwisata khusus yang lain di Papua Barat.
Saat ini satu tim berada di Kabupaten Teluk Bintuni untuk menelusuri gua-gua yang bisa dijadikan sebagai spot pariwisata. Satu tim lainya beberapa hari lalu menjajaki spot arung jeram di Sungai Prafi di Kabupaten Manokwari.
"Tim yang berada di Prafi ada 10 orang termasuk di dalamnya anggota Babinsa Kodim Manokwari serta masyarakat lokal," katanya lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Ketua Pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI Fathan Qorib di Manokwari, Selasa, mengatakan, pihaknya tidak sendiri, melainkan akan ada instruktur yang akan memandu kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, aksi ini akan dilaksanakan antara 17 atau 18 Agustus 2018. Kegiatan uji coba ini dilakukan untuk memperkenalkan potensi pariwisata khusus di daerah tersebut.
"Kami berangkat dari Manokwari pada 15 pagi. Pelaksanaanya tentu memperhatikan cuaca dan arah angin,"kata Fathan.
Pada awal Agustus lalu, tim sudah meninjau lokasi. Observasi dilakukan untuk melihat kelayakan seperti cuaca, kecepatan serta arah angin.
"Dari hasil observasi kami, wilayah Danau Anggi bisa kita terbangi. Kita bisa terjun di sana, namun tentu sangat tergantung dengan cuaca," sebutnya lagi.
Fathan mengutarakan, selain paralayang Danau Anggi, pada Ekspedisi Bumi Cenderawasih ini pihaknya juga menggali potensi pariwisata khusus yang lain di Papua Barat.
Saat ini satu tim berada di Kabupaten Teluk Bintuni untuk menelusuri gua-gua yang bisa dijadikan sebagai spot pariwisata. Satu tim lainya beberapa hari lalu menjajaki spot arung jeram di Sungai Prafi di Kabupaten Manokwari.
"Tim yang berada di Prafi ada 10 orang termasuk di dalamnya anggota Babinsa Kodim Manokwari serta masyarakat lokal," katanya lagi.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018