PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Sorong berhasil meraih dua penghargaan keselamatan minyak dan gas bumi dari Kementerian ESDM pada 2021.
General Manager Kilang RU VII Kasim Samsudin di Sorong, Jumat, mengatakan bahwa dua penghargaan, yakni Patra Nirbaya Karya Utama Adinugraha 1 dan Patra Karya Raksa Madya diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif secara virtual.
Ia menjelaskan bahwa kategori penghargaan tersebut diberikan kepada usaha hilir migas yang tanpa kehilangan jam kerja sebab aman terhindar dari bahaya kecelakaan.
Menurut dia, tanda penghargaan keselamatan kerja Migas Patra Nirbaya Adinugraha 1 diberikan kepada usaha hilir migas dan diraih oleh Refinery Unit VII Kasim atas prestasi mencapai 28.094.967 jam kerja tampa kehilangan hari kerja karena terhindar dari bahaya kecelakaan pada periode 28 Februari 1995 sampai dengan 30 April 2021.
"Artinya sejak berdiri dan beroperasinya Kilang RU VII Kasim tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja," ujarnya.
Dia mengatakan tanda penghargaan berikutnya yaitu Patra Karya Raksa Madya dengan hasil penilaian terhadap manajemen keselamatan migas meliputi Leading indicator dan Lagging Indicator dengan total bobot nilai sebesar 83.6.
Usaha yang dilakukan oleh manajeman RU VII dalam menerapkan aspek-aspek HSSE dan lingkungan kerja yang aman sehingga meraih dua penghargaan tersebut.
Samsudin menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh perwira, pertiwi, mitra kerja, dan kontraktor yang terlibat dalam seluruh kegiatan migas di lingkungan kerja RU VII Kasim.
"Mari kita sama-sama panjatkan syukur agar selalu dalam perlindungan Tuhan untuk terus berkarya untuk bangsa Indonesia terutama untuk tanah Papua tercinta," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
General Manager Kilang RU VII Kasim Samsudin di Sorong, Jumat, mengatakan bahwa dua penghargaan, yakni Patra Nirbaya Karya Utama Adinugraha 1 dan Patra Karya Raksa Madya diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif secara virtual.
Ia menjelaskan bahwa kategori penghargaan tersebut diberikan kepada usaha hilir migas yang tanpa kehilangan jam kerja sebab aman terhindar dari bahaya kecelakaan.
Menurut dia, tanda penghargaan keselamatan kerja Migas Patra Nirbaya Adinugraha 1 diberikan kepada usaha hilir migas dan diraih oleh Refinery Unit VII Kasim atas prestasi mencapai 28.094.967 jam kerja tampa kehilangan hari kerja karena terhindar dari bahaya kecelakaan pada periode 28 Februari 1995 sampai dengan 30 April 2021.
"Artinya sejak berdiri dan beroperasinya Kilang RU VII Kasim tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja," ujarnya.
Dia mengatakan tanda penghargaan berikutnya yaitu Patra Karya Raksa Madya dengan hasil penilaian terhadap manajemen keselamatan migas meliputi Leading indicator dan Lagging Indicator dengan total bobot nilai sebesar 83.6.
Usaha yang dilakukan oleh manajeman RU VII dalam menerapkan aspek-aspek HSSE dan lingkungan kerja yang aman sehingga meraih dua penghargaan tersebut.
Samsudin menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh perwira, pertiwi, mitra kerja, dan kontraktor yang terlibat dalam seluruh kegiatan migas di lingkungan kerja RU VII Kasim.
"Mari kita sama-sama panjatkan syukur agar selalu dalam perlindungan Tuhan untuk terus berkarya untuk bangsa Indonesia terutama untuk tanah Papua tercinta," tambah dia.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021