General Manager Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara di Sorong, Sabtu, menjelaskan kunjungan Kementerian BUMN untuk melihat lebih dekat area Kilang Kasim yang tengah dalam dalam kondisi pemeliharaan untuk memberikan dukungan penuh sehingga Kilang Kasim bisa kembali operasi dalam menyediakan BBM untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
"Dalam waktu dekat Kilang Kasim beroperasi kembali. Seluruh rombongan turut mendukung rencana tersebut mengingat Kilang Kasim merupakan pemasok utama Bahan Bakar Minyak di area Papua dan Maluku sebesar 95 persen," jelas dia.
Dia mengatakan bahwa Kilang Kasim memiliki berbagai rencana untuk mencapai target ketersediaan BBM di wilayah Indonesia Timur, serta persiapan pengoperasian kembali kilang pasca-pemeliharaan rutin.
“Pemeliharaan rutin bertujuan meningkatkan kinerja menghadapi tuntutan bisnis global dan memperkecil dampak negatif dari kegiatan operasi,” kata dia.
Koordinator Asdep Energi Minyak dan Gas, Marta Kurniawan memberikan apresiasi terhadap peran penting Kilang Kasim dalam meningkatkan produktivitas untuk menyediakan BBM kepada masyarakat.
“Semoga koordinasi ke depan semakin baik mengingat kebutuhan masyarakat yang perlu diakomodir. Kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan seluruh rencana Kilang Kasim bisa berjalan lancar untuk meningkatkan poduksi di Indonesia Timur,” harap dia.
Direktur Manajemen Risiko, Prayitno menambahkan koordinasi akan terus ditingkatkan secara terstruktur dan solid. “Seluruh pihak terkait wajib mematuhi dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam setiap aktivitas untuk meningkatkan nilai perusahaan” ujarnya.
Turut serta dalam rombongan yang berlangsung pada 19 Juli 2024, terdiri atas Koordinator Asdep Energi Minyak dan Gas, Marta Kurniawan serta manajemen dan pekerja. Mereka diterima langsung oleh GM Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara beserta manajemen dan segenap pekerja.
RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.