Badan Intelijen Negara (BIN) wilayah Papua Barat mendorong percepatan vaksinasi di daerah tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Kabinda Papua Barat Brigjen TNI V.S. Bayu Sasetyo di Sorong, mengatakan bahwa pihaknya gencar melaksanakan vaksinasi massal di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat dan pelajar digelar di tujuh wilayah yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi ini tidak lepas dari kerja sama yang terus dioptimalkan antara Binda Papua Barat dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta para Tokoh Agama, Adat, dan Masyarakat.
Dikatakan bahwa meskipun kasus COVID-19 mulai menurun, vaksinasi massal terus kita gencarkan agar di tengah masyarakat segera terbentuk herd immunity.
Kasus aktif COVID-19 di Papua Barat per 23 November 2021 sebanyak 28 orang. Sebab itu, dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin, maka kasus positif dapat terkendali dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan yang memberikan keterangan terpisah, berharap dengan pelaksanaan vaksinasi yang digencarkan oleh Binda Papua Barat dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir beraktivitas di luar rumah.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat vaksinasi itu yang diharapkan oleh pemerintah daerah sehingga tercapainya target bersama," ujarnya.
BIN Papua Barat mengencangkan vaksinasi sebagai upaya mengejar target 70 persen warga divaksinasi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Kabinda Papua Barat Brigjen TNI V.S. Bayu Sasetyo di Sorong, mengatakan bahwa pihaknya gencar melaksanakan vaksinasi massal di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat dan pelajar digelar di tujuh wilayah yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi ini tidak lepas dari kerja sama yang terus dioptimalkan antara Binda Papua Barat dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta para Tokoh Agama, Adat, dan Masyarakat.
Dikatakan bahwa meskipun kasus COVID-19 mulai menurun, vaksinasi massal terus kita gencarkan agar di tengah masyarakat segera terbentuk herd immunity.
Kasus aktif COVID-19 di Papua Barat per 23 November 2021 sebanyak 28 orang. Sebab itu, dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin, maka kasus positif dapat terkendali dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan yang memberikan keterangan terpisah, berharap dengan pelaksanaan vaksinasi yang digencarkan oleh Binda Papua Barat dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir beraktivitas di luar rumah.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat vaksinasi itu yang diharapkan oleh pemerintah daerah sehingga tercapainya target bersama," ujarnya.
BIN Papua Barat mengencangkan vaksinasi sebagai upaya mengejar target 70 persen warga divaksinasi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021