Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Pemasangan kabel fiber optik transmisi jaringan telekomunikasi yang dilaksanakan Kementerian Telekomunikasi dan Komunikasi di wilayah Papua dan Papua Barat sudah mulai merambah kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC), Ben G Saroy di Manokwari, Senin, mengatakan,  kebutuhan infrastruktur pendudung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut perlahan mulai terpenuhi.

"Kebutuhan jaringan telekomunikasi sedikit lagi sudah terjawab. Ini sangat membantu masyarakat dalam mengelola pariwisata," kata dia.

Ben mengutarakan, selama ini BBTNTC bersama mitranya Word Wode Fun (WWF) sudah membentuk 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), baik di wilayah Kabupaten Nabire-Papua maupun Teluk Wondama-Papua Barat.

"BUMDes ini dikelola masyarakat, mereka yang nanti akan mengelola, memasarkan dan menangani kegiatan kepariwisataan di wilayah masing-masing," katanya lagi.

Jaringan telekomunikasi, kata dia, menjadi salah satu instrumen yang harus terpenuhi dalam pengembangan pariwisata. Pihaknya menginginkan, BUMdes kedepan memperoleh izin pengelolaan pariwisata dan bisa memasarkan obyek wisata masing-masing.

"Kami sedang berusaha menyiap sistem yang saling terkait antara satu dengan yang lain. Ini sistem besar, BBTNTC tidak bisa bekerja sendiri," kata dia lagi.

Infrastruktur lain yang harus segera dipenuhi di kawasan tersebut, menurutnya transportasi darat dan kelistrikan. Pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada kepala daerah.

"Dalam beberapa kali kesempatan, saat meresmikan gapura pintu masuk bupati kami ajak dan saya sampaikan langsung. Beliau sangat respon, mudahan akses jalan menuju pintu masuk kawasan taman nasioal bisa segera diaspal," kata Ben lagi.

BBTNTC menyiapkan tiga pintu masuk menuju TNTC, yakni melalui Kwatisore-Nabire, Aisandami-Teluk Wondama, dan Gunung Botak-Manokwari Selatan.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018