Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Belasan anak dari Provinsi Papua Barat diberangkatkan menuju kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) yang akan dilaksanakan di Jawa Timur.

Mereka akan melakukan pertemuan bersama anak-anak se-Nusantara yang dikoordinir Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada acara pelepasan rombongan Forum Anak Papua Barat di Manokwari, Rabu, mengatakan, setiap anak memilik hak untuk didengar, di lindungi serta dibina secara baik.

Konfensi anak yang akan dilaksanakan di Jawa Timur ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pelaksana Harian Sekda Papua Barat, Jakonias Sawaki itu, gubernur juga mengatakan Forum Anak Nasional, sebagai wadah bagi anak-anak se-Indonesia untuk menyampaikan pendapatnya dalam pembangunan.

Aspirasi mereka, lanjut gubernur, akan diakomodir langsung oleh Kementerian PPA dan akan dijabarkan dalam bentuk program nasional perlindungan dan pemberdayaan anak.

"Pemerintah berusaha maksimal memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat. Perhatian terhadap anak terua ditingkatkan dengan menyiapkan ruang aspirasi melalui forum ini," kata Mandacan dalam sambutan itu.

Menurut gubernur, 34 persen penduduk Indonesia adalah anak-anak dibawah 18 tahun. Saat kini mereka hadapi berbagai masalah serta tantangan. 

Mereka lanjut gubernur, tergolong dalam kelompok rentan, sehingga suara dan aspirasi mereka wajib didengar dan diakomodir termasuk pada tingkat pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. 

Gubernur menginginkan, anak-anak Papua Barat di perkotaan, pesisir hingga  pedalaman dapat tumbuh dan berkembang secara baik dari fisik hingga psikis. Ia juga ingin anak-anak mampu berkreasi dengan nyaman tanpa ancaman kekerasan baik dari orang tuanya maupun orang lain.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018