Sebanyak 2.581 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahun 2021.
Para penerima BLT tersebar pada 75 kampung/desa di kabupaten Teluk Wondama yang terkenal dengan julukan Tanah Peradaban Orang Papua itu.
Koordinator Tenaga Pendamping Desa Kemendes PDTT Kabupaten Teluk Wondama, Benediktus Sabubun di Wasior, Sabtu (14/8) mengatakan bahwa hingga akhir Juli 2021 ada 74 dari 75 kampung di Wondama telah menerima menyalurkan BLT dana desa tahap pertama.
Besar anggaran yang dialokasikan untuk BLT tersebut senilai Rp9,2 miliar atau mencapai 12 persen dari total dana desa tahun 2021 untuk Kabupaten Teluk Wondama yakni sebesar Rp74,6 miliar.
Dia mengatakan bahwa BLT dana desa tahap pertama yang diterima masyarakat adalah periode Januari-Maret 2021.
“Sampai 28 Juli 2021 sudah disalurkan sebesar Rp3,6 miliar atau sebesar 39 persen,” ujarnya.
Menurut Sabubun, penerima BLT dana desa adalah warga yang tidak termasuk dalam penerima bantuan sosial di masa pandemi COVID-19 baik dari APBN maupun APBD.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Wondama, Hendrik Tetelepta yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan permohonan pencairan BLT dana desa tahap berikutnya.
“Untuk tahap berikut, kami sudah ajukan permohonan ke pemerintah pusat jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dananya masuk ke rekening kampung penerimaan," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Para penerima BLT tersebar pada 75 kampung/desa di kabupaten Teluk Wondama yang terkenal dengan julukan Tanah Peradaban Orang Papua itu.
Koordinator Tenaga Pendamping Desa Kemendes PDTT Kabupaten Teluk Wondama, Benediktus Sabubun di Wasior, Sabtu (14/8) mengatakan bahwa hingga akhir Juli 2021 ada 74 dari 75 kampung di Wondama telah menerima menyalurkan BLT dana desa tahap pertama.
Besar anggaran yang dialokasikan untuk BLT tersebut senilai Rp9,2 miliar atau mencapai 12 persen dari total dana desa tahun 2021 untuk Kabupaten Teluk Wondama yakni sebesar Rp74,6 miliar.
Dia mengatakan bahwa BLT dana desa tahap pertama yang diterima masyarakat adalah periode Januari-Maret 2021.
“Sampai 28 Juli 2021 sudah disalurkan sebesar Rp3,6 miliar atau sebesar 39 persen,” ujarnya.
Menurut Sabubun, penerima BLT dana desa adalah warga yang tidak termasuk dalam penerima bantuan sosial di masa pandemi COVID-19 baik dari APBN maupun APBD.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Wondama, Hendrik Tetelepta yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan permohonan pencairan BLT dana desa tahap berikutnya.
“Untuk tahap berikut, kami sudah ajukan permohonan ke pemerintah pusat jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dananya masuk ke rekening kampung penerimaan," tambah dia.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021