PT Pertamina (Persero) melalui Sub-Holding Commercial dan Trading Region Papua Maluku menyediakan tempat pengisian bahan bakar berskala kecil atau Pertashop pada 16 titik untuk melayani masyarakat di wilayah Papua Barat.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dari Pertamina berskala lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE atau Health, Safety, Security, and Environment.
Dia mengatakan, hingga saat ini, total sudah 16 titik Pertashop beroperasi di wilayah Papua Barat dengan rincian 10 titik tersebar di wilayah Manokwari hingga Manokwari Selatan, 2 titik di Kaimana, 1 titik di Fakfak dan 3 titik di wilayah Sorong.
Pertashop sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat khususnya wilayah Papua Barat untuk mendapatkan energi yang berkualitas.
Pertashop juga, kata dia, merupakan bagian penting dari program One Village One Outlet atau OVOO yang digalakkan oleh Pertamina. Dan semenjak digalakkan pada tahun 2020 silam, Pertashop telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Dikatakan bahwa dengan adanya Pertashop, masyarakat dapat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat sehingga dapat memangkas jarak tempuh ke SPBU terdekat yang bisa berjarak beberapa kilometer.
Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat yang lokasinya masih belum tercapai dan memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina sehingga dapat memiliki aksesibilitas energi lebih mudah daripada sebelumnya.
Tidak hanya 16 titik, Pertamina Region Papua Maluku masih berencana untuk meningkatkan layanan Pertashop dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan penambahan outlet sehingga aksesibilitas dan pemerataan energi dapat terasa manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Papua Barat.
“Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, kami berharap Pertashop dapat menjadi jawaban pemerataan distribusi energi yang akan memberikan efek berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi masyarakat”, tambah Edi Mangun.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dari Pertamina berskala lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE atau Health, Safety, Security, and Environment.
Dia mengatakan, hingga saat ini, total sudah 16 titik Pertashop beroperasi di wilayah Papua Barat dengan rincian 10 titik tersebar di wilayah Manokwari hingga Manokwari Selatan, 2 titik di Kaimana, 1 titik di Fakfak dan 3 titik di wilayah Sorong.
Pertashop sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat khususnya wilayah Papua Barat untuk mendapatkan energi yang berkualitas.
Pertashop juga, kata dia, merupakan bagian penting dari program One Village One Outlet atau OVOO yang digalakkan oleh Pertamina. Dan semenjak digalakkan pada tahun 2020 silam, Pertashop telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Dikatakan bahwa dengan adanya Pertashop, masyarakat dapat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat sehingga dapat memangkas jarak tempuh ke SPBU terdekat yang bisa berjarak beberapa kilometer.
Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat yang lokasinya masih belum tercapai dan memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina sehingga dapat memiliki aksesibilitas energi lebih mudah daripada sebelumnya.
Tidak hanya 16 titik, Pertamina Region Papua Maluku masih berencana untuk meningkatkan layanan Pertashop dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan penambahan outlet sehingga aksesibilitas dan pemerataan energi dapat terasa manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Papua Barat.
“Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, kami berharap Pertashop dapat menjadi jawaban pemerataan distribusi energi yang akan memberikan efek berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi masyarakat”, tambah Edi Mangun.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021