Pemerintah Provinsi Papua Barat menetapkan lima prioritas pembangunan daerah itu pada tahun 2022 guna menjawab sejumlah tantangan yang belum dicapai tiga tahun terakhir dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah atau RPJMD periode 2017/2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Hal itu dikatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada pembukaan Musyawarah rencana pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Provinsi itu, Selasa (20/4) di Manokwari.
“Menjawab tantangan yang belum tercapai, kami menetapkan lima prioritas pembangunan tahun 2022, salah satunya mempercepat pemulihan ekonomi berbasis keunggulan daerah dan kesehatan dampak pandemic COVID-19,” kata Gubernur.
Gubernur mengatakan prioritas pembangunan selanjutnya tahun 2022 yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi wilayah.
Di bidang infrastruktur, lanjut Mandacan, prioritas pembangunan 2022 difokuskan pada peningkatan infrastruktur wilayah, dan pelayanan dasar ekonomi, transportasi, pendidikan, kesehatan, perumahan, listrik dan air bersih.
Serta meningkatkan pembangunan wilayah berbasis komoditas unggulan dan sumberdaya alam.
"Tak lupa kami juga akan meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan reformasi birokrasi, serta pemantapan Otonomi khusus," ujarnya.
Gubernur tak menampik tantangan yang belum dicapai provinsi itu pada sector pertumbuhan ekonomi, inflasi daerah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ketimpangan pendapatan, kemiskinan dan pengangguran.
“Ini menjadi tugas dan tantangan bersama untuk memperbaiki capaian kinerja di berbagai sektor pembangunan di tahun 2022,” kata Gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021