Dalam laporan yang dirilis Deloitte pada 2024 tentang transaksi pembayaran lintaswilayah, Asia Pasifik berkontribusi hampir 70% terhadap aktivitas belanja yang memakai dompet digital di seluruh dunia. Lewat aliansi yang baru ini, Hyperwallet dapat membantu basis klien globalnya, mencakup beberapa aplikasi super ride-hailing, marketplace, dan platform media sosial, untuk menawarkan akses dana yang digemari pelanggan.
Floris de Kort, CEO, Thunes, berkata: "Kehadiran Hyperwallet dari PayPal sebagai bagian dari Jaringan Pembayaran Langsung Thunes membuktikan kemampuan kami dalam menyediakan fitur-fitur baru dan canggih kepada tekfin papan atas. Dengan jaringan luas yang menghubungkan lebih dari tujuh miliar rekening bank dan dompet seluler secara langsung, transparan, serta terpercaya, didukung Sistem SmartX Treasury dan Platform Fortress Compliance, Thunes siap mendukung ekspansi Hyperwallet di pasar-pasar yang berkembang pesat. Dengan demikian, layanan pembayaran lintaswilayah Hyperwallet menjadi semakin kuat."
Preferensi solusi pembayaran konsumen sangat bervariasi di Asia Pasifik, bergantung pada tingkat penetrasi perbankan, ketersediaan skema pembayaran seketika, serta penggunaan dompet digital di setiap pasar. Thunes baru saja meluncurkan laporan "From Cash to QR Codes: Unpacking Southeast Asia's Diverse Payments Culture" yang mengulas dinamika sektor pembayaran, serta mengungkap tingkat penggunaan dompet digital yang mencapai lebih dari 30% di sejumlah negara seperti Filipina dan Indonesia.
[i] Hingga saat ini, layanan tersebut telah tersedia di Korea, dan segera hadir di pasar-pasar lain pada 2025.
SOURCE Thunes