Jayawijaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan menyebutkan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 mencapai sebesar Rp2 triliun.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua Pegunungan Wasuok D Siep di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan dengan anggaran Rp2 triliun pihaknya berusaha meningkatkan koordinasi dalam rangka mensejahterakan masyarakat di delapan kabupaten.
“Kami berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Papua Pegunungan sama-sama bergandengan tangan dalam menyukseskan semua program dan kegiatan pada tahun ini,” katanya.
Menurut dia, program dan kegiatan sudah harus berjalan sambil menunggu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan definitif.
“Kami sudah minta kepada semua OPD di Papua Pegunungan supaya program dan kegiatan dapat berjalan sejak awal tahun sehingga penyerapan anggaran di akhir Desember 2025 maksimal,” ujarnya.
Dia menjelaskan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA 2024 sebesar Rp2,2 triliun dan pada 2025 sebesar Rp2 triliun.
“Meskipun begitu kami minta untuk aparatur sipil negara (ASN) di Papua Pegunungan lebih proaktif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga sasaran yang ingin dicapai optimal,” katanya.
Dia menambahkan dengan kerja sama semua OPD di Papua Pegunungan maka realisasi dan target kegiatan di 2025 akan tercapai.
“Kuncinya hanya satu kerja sama semua lini dan buang sifat ego supaya penyerapan anggaran dan realisasi program dan kegiatan 2025 dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
APBD 2025 Papua Pegunungan sebesar Rp2 triliun
Senin, 27 Januari 2025 10:55 WIB
Penjabat Sekda Papua Pegunungan Wasuok D Siep ketika diwawancarai sejumlah wartawan di Wamena Kabupaten Jayawijaya. (ANTARA/Yudhi Efendi)
