Aimas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, memastikan akan mengakomodasi 1.850 tenaga honorer melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2024 dan 2025 sebagai upaya memperkuat kebutuhan tenaga pegawai di wilayah itu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong Chris Tupamahu, di Sorong, Rabu, menjelaskan honorer yang telah terdata di dalam database BKN telah dan sedang melakukan pendaftaran sejak 1-20 Oktober 2024.
"Pengangkatan honorer ini kami sudah dapat formasinya. Formasi sudah ada, tinggal nanti tanggal pelaksanaannya. Saat ini sedang pendaftaran, sudah dan sedang dilakukan untuk tahap pertama," jelasnya.
Dia memastikan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Sorong akan terakomodasi secara baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan penting tenaga honorer yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendaftar sesuai dengan petunjuk dan arahan yang telah disampaikan. Jika mendaftar sesuai dengan arahan dan petunjuk, kata dia, maka akan masuk PPPK atau CPNS.
"Jadi sudah pasti ada peluang bagi tenaga honorer untuk masuk PPPK atau CPNS sesuai dengan regulasi yang ada," ucap dia.
Menurut dia, hanya lewat kebijakan demikian untuk memberdayakan para honorer yang telah mengabdi selama itu di lingkungan Pemkab Sorong.
"Jadi prosesnya sudah mulai untuk tahap pertama hingga selesai pada 2025. Jadi saya pastikan seluruhnya akan terakomodasi secara baik," kata dia.