Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra, di Sorong, Kamis, menjelaskan KPI RU VII Kasim selalu hadir untuk mendorong terciptanya kemandirian di setiap desa binaan melalui program pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan lewat bidang pendidikan.
Menurut dia, Kampung Kasimle menjadi fokus pembangunan kampung kemandirian karena daerah itu banyak mengalami tantangan untuk mewujudkan pembangunan kemandirian khususnya di bidang pendidikan.
"Kami menyerahkan bantuan untuk staf pengajar di SD Negeri 16 Kabupaten Sorong, sebagai garda terdepan pendidikan dasar di Desa Kasimle," jelas dia.
Selain menyerahkan bantuan, RU Kasim pun berinisiatif mendirikan rumah baca untuk membangun semangat dan budaya belajar sejak dini dan menyediakan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah itu.
“Kami akan terus berupaya membangun kemandirian di setiap desa binaan yang berdampingan dengan kilang. Diharapkan setiap desa dapat bertumbuh setiap waktu dan setiap program yang ada selalu terhubung satu sama lainnya,” ujar dia.
Ia menyebut hal itu bagian dari wujud kepedulian dan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) RU VII Kasim.
Ferdy mengakui RU VII Kasim selain memberikan kemandirian desa pada bidang pendidikan, tetapi juga bagian ekonomi pun menjadi target pembentukan kemandirian desa.
Program Mama Bergerak, sebut dia, merupakan salah satu kebijakan konkret untuk tumbuh kembang ekonomi masyarakat di Kampung Kasimle.
"Kampung Kasimle telah mengalami banyak perubahan menggembirakan. Kemajuan positif tidak hanya di bidang pendidikan, namun juga ekonomi melalui Program Mama Bergerak yang digagas oleh KIlang Kasim," beber dia.
Program Mama Bergerak yaitu sentra pengelolaan kelapa yang mengubah kelapa tidak bernilai menjadi minyak olahan siap pakai dan diperjualbelikan.
Ia mengatakan perkembangan tersebut yang patut disyukuri karena selain memiliki nilai ekonomis, juga mengandung nilai keberlanjutan, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).
RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).