Wasior(ANTARA) - Kunjungan Komite I DPD RI untuk meninjau calon daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Kuri Wamesa, pemekaran dari Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang sedianya berlangsung pada 30 November lalu batal terlaksana.
Menurut Koordinator Wilayah Percepatan DOB Maluku dan Papua Mikael Werbette, kunjungan DPD batal lantaran ketua rombongan Beni Ramdani tiba-tiba jatuh sakit dan harus menjalani perawatan medis sewaktu tiba di Manokwari.
Rombongan DPD yang sudah bersiap di Bandara Rendani Manokwari akhirnya memutuskan tidak jadi terbang ke Wasior dan selanjutnya menuju Windesi.
Dia meminta masyarakat di wilayah calon DOB tidak kecewa dan tidak patah semangat karena Komite I DPD RI telah memastikan untuk menjadwalkan kembali kunjungan mereka.
"Jadi bukan sebenarnya bukan batal tapi ditunda karena ketua rombongan Beni Ramdani sakit dan penerbangan Susi Air juga mengalami trouble sehingga di tunda ke bulan Januari," kata Mikael di Wasior, Selasa.
Mikael berharap Pemkab Teluk Wondama sebagai kabupaten induk memberikan dukungan serius terhadap upaya pembentukan Kabupaten Kuri Wamesa, termasuk dalam hal anggaran. Diharapkan ada anggaran yang disiapkan dalam APBD 2018.
Asisten Sekda Teluk Wondama Bidang Pemerintahan Jack Ayamiseba yang datang ke Windesi menemui masyarakat calon DOB Kuri Wamesa setelah rombongan DPD RI batal berkunjung, Kamis lalu menyatakan Pemkab Teluk Wondama mendukung pembentukan Kabupaten Kuri Wamesa.
Pemekaran daerah, kata Jack merupakan solusi untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan sekaligus mempercepat kesejahteraan masyarakat.
"Pemekaran ini harga mati. Tidak ada cara lain, cara untuk buat masyarakat ini sejahtera adalah ini. Kita bersyukur Presiden sudah buka pemekaran untuk kita," kata Ayamiseba.(***)
Kunjungan Komite I DPD RI ke Wondama tertunda
Selasa, 5 Desember 2017 20:40 WIB