Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Papua menyebutkan sekitar 8.000 pelajar jenjang SD, SMP dan SMA/SMK akan melakukan penyambutan Presiden Joko Widodo ketika melakukan perjalanan menuju Istora Papua Bangkit, Selasa pagi dari Kota Jayapura.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan peserta didik berjumlah 8.000 tersebut akan mengibarkan bendera Merah Putih saat Presiden bersama rombongan dari Kota Jayapura menuju ke Istora Papua Bangkit.
"Sementara para siswa yang terlibat dalam perayaan HAN harus sudah berada di Istora Papua Bangkit pada pukul 05.00 WIT," katanya.
Menurut Majid, untuk mengantisipasi anak-anak yang akan menyambut Presiden mengalami kelelahan atau sakit pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan dari Kodam XVII/Cenderawasih.
"Setelah proses penyambutan Presiden para siswa akan kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran jadi tidak ada libur," ujarnya.
Dia menjelaskan peserta didik yang menyambut Presiden akan mengibarkan bendera Merah Putih pada sepanjang jalan yang dilalui oleh Presiden bersama rombongan dari Kota Jayapura menuju ke Istora Papua Bangkit.
Dia menambahkan sesuai instruksi dari Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait bahwa tepat pukul 06.30 WIT lokasi peringatan HAN sudah harus steril.
Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Senin (22/7) pukul 17.44 WIT selanjutnya akan menghadiri puncak peringatan ke-40 HAN yang terpusat di Istora Papua Bangkit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 8.000 siswa sambut Presiden saat menuju lokasi HAN