Manokwari (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat Muhammad Syarifuddin mengatakan progres pembangunan gedung kantor baru yang berlokasi di Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, sudah mencapai 60 persen.
"Semoga akhir Desember 2024 bisa selesai semua pekerjaannya," kata Syarifuddin saat ditemui awak media seusai upacara peringatan Hari Bhakti Adyaksa Ke-64 di Manokwari, Senin.
Sebelumnya, Harli Siregar sewaktu menjabat sebagai Kepala Kejati Papua Barat menjelaskan, luas lahan kantor yang dihibahkan oleh pemerintah provinsi setempat mencapai 30 ribu meter persegi atau 3 hektare, dengan bangunan berkonsep arsitektur modern empat lantai seluas 8.506,28 meter persegi.
Proyek pembangunan kantor tersebut dilaksanakan selama kurun waktu 390 hari kalender kontrak kerja tahun jamak 2023-2024 (multy year), dan ditargetkan akan rampung pada 24 Desember 2024.
"Anggaran pembangunan kantor sebanyak Rp117,335 miliar bersumber dari DIPA APBN Kejaksaan Agung Republik Indonesia," katanya.
Setelah gedung utama rampung, kata dia, Kejaksaan Tinggi Papua Barat akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti rumah ibadah dan sarana olahraga.
Penyelesaian infrastruktur fisik pendukung tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara, sehingga Kejaksaan berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah setempat.
"Kalau semua sudah tuntas, semoga tahun depan kami sudah tempati gedung yang baru," ucap dia.
Harli mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah setempat yang telah merealisasikan bantuan pembangunan sarana pendukung berupa delapan unit rumah dinas untuk ditempati oleh pejabat utama Kejaksaan Tinggi.
Pembangunan kantor baru merupakan cerminan penegak hukum di mata masyarakat, sehingga seluruh insan Adhyaksa harus mampu menjamin kualitas dan profesionalitas supremasi hukum yang berkeadilan.
Pembangunan kantor Kejati Papua Barat di Manokwari mencapai 60 persen
Selasa, 23 Juli 2024 1:14 WIB