Teminabuan (ANTARA) - Bakal calon (Balon) Bupati Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, Alfius Way, menegaskan politik identitas dan suku agama ras (Sara) tidak boleh terjadi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah tersebut.
"Kita berharap agar politik SARA tidak dimainkan dalam Pilkada Sorsel 2024 demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban saat tahapan Pilkada berlangsung demi menjaga situasi agar tetap aman," kata Alfius.
Ia mengatakan Sorsel dihuni masyarakat yang majemuk dan heterogen sehingga dalam memainkan politik identitas akan menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.
"Saya memiliki hubungan baik dengan semua kandidat yang akan bertarung di Pilkada 2024 ini, maka sebagai kandidat memiliki tanggungjawab moril untuk tetap memberikan arahan kepada pendukung untuk tidak menciptakan atau menyebarkan politik sara," ungkap Alfius.
Ia mengajak semua kandidat yang akan bertarung di Pilkada agar bersama -sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak mengganggu proses dan tahapan pemilu.
"Saya mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Sorsel antara lain dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golar, NasDem, PKS dan PKB," tegas Alfius.
Alfius Way harap poltik sara tidak dimainkan di Pilkada Sorsel
Minggu, 5 Mei 2024 12:19 WIB