Ternate (ANTARA) - Maskapai Wings Air melayani aktivitas penerbangan dari Bandara Baabullah Ternate ke Bandara Sam Ratulangi Manado kembali ditutup akibat dampak dari semburan abu vulkanik Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, pada Selasa pukul 02.00 WITA.
Koordinator Pax Haldling Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah di Ternate, Selasa, mengatakan, aktivitas penerbangan menggunakan pesawat Wings Air untuk rute Ternate-Manado telah ditutup, akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro.
"Kami perkirakan penutupan ini hingga pekan depan, sehingga maskapai menyampaikan permohonan maaf ke calon penumpang rute Ternate-Manado tetapi batal diberangkatkan hari ini," ujarnya.
Dirinya menyebut, Operasional dan layanan penerbangan ditutup sementara berdsarkan laporan resmi dari otoritas penerbangan sipil AirNav Indonesia, Bandar Udara Sam Ratulangi.
Selain itu, kata Alfian, Kebijakan dari pihak maskapai semata-mata untuk keamanan penerbangan dan belum mengetahui kapan layanan mulai normal, karena harus menyesuaikan dengan kondisi di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Oleh karena itu, pihaknya terus koordinasi dengan pihak yang berwenang terkait dengan aktivitas penerbangan dari Ternate ke Manado dua kali sehari.
Seperti diketahui, sebelumnya, pada 23 April 2024 lalu, maskapai Wings Air membuka penerbangan Ternate-Manado setelah dibuka aktivitas penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi Manado usai erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang.
Sedangkan, aktivitas penerbangan dari Ternate-Manado menggunakan pesawat Wings Air telah dibuka dan sudah ada tiga penerbangan menggunakan Wings Air jenis ATR600 dengan kapasitas 72 penumpang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penerbangan Wings Air Ternate-Manado kembali ditutup