Manokwari (ANTARA) - Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Papua Agustinus Warbaal mengatakan rektor yang akan terpilih harus memperhatikan tiga hal prioritas untuk mendukung eksistensi Unipa pada masa mendatang.
Ketiga hal tersebut yaitu peningkatan mutu dan kualitas tenaga dosen secara berkala, perbaikan sarana prasarana yang mendukung perkuliahan, dan penguatan kelembagaan organisasi kemahasiswaan.
"Supaya Unipa menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas dan berdaya saing," kata Agustinus di Manokwari, Papua Barat, Kamis.
Menurut dia bahwa peningkatan kemampuan tenaga pendidik terutama dosen asli Papua perlu mendapatkan porsi yang dominan melalui kebijakan rektor, sehingga terjadi pemerataan kualitas dosen.
Hal itu berdampak positif terhadap keseluruhan sistem akademik di Unipa yang meliputi metode pengajaran, penelitian, pengembangan kurikulum, evaluasi perkuliahan dan lainnya.
"Jumlah dosen asli Papua yang bergelar profesor masih sedikit dibandingkan dosen non-Papua," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Papua Barat.
Selain itu, kata dia, rektor juga memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan sumber daya mahasiswa yang tidak hanya diperoleh dari perkuliahan melainkan keterlibatan dalam berorganisasi.
Pola pikir mahasiswa atau kaum intelektual yang telah berkecimpung dengan organisasi akan semakin kreatif, imajinatif, dan peka terhadap berbagai permasalahan sosial masyarakat di Tanah Papua.
"Supaya lulusan Unipa mampu bersaing dengan lulusan dari kampus lainnya dan siap dihadapkan dengan dunia kerja," ucap Agustinus.
Dia menyarankan agar Unipa memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sektor swasta yang dapat mendukung pengembangan infrastruktur.
Kelengkapan sarana prasarana sangat menunjang aktivitas perkuliahan sekaligus mengoptimalkan kesiapan Unipa menjadi salah satu badan layanan umum daerah (BLUD) di Provinsi Papua Barat.
"Infrastrukur harus dilengkapi secara bertahap, maka perlu adanya perluasan jaringan kerja sama multipihak," jelas dia.
Agustinus kemudian berharap proses pemilihan calon Rektor Unipa periode 2024-2028 yang diselenggarakan pada 25 April 2024 berjalan secara objektif, demokrasi, dan bebas dari intervensi pihak manapun.
Ada tiga calon rektor yang nantinya akan bertarung dalam pemilihan yaitu Doktor Meky Sagrim, Profesor Doktor Insinyur Sepus M Fatem, dan Doktor Aplena Elen Siane Bless.
"Karena akan berpengaruh kepada sistem akademik yang berlangsung seusai pemilihan itu," ucap Agustinus.