Manokwari (ANTARA) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, telah menetapkan 19 lokasi pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah yang dilengkapi dengan imam dan khotib di masing-masing lokasi dimaksud.
Ketua PHBI Manokwari Muhammad Mansyur di Manokwari, Sabtu, mengatakan penentuan lokasi Sholat Idul Fitri sudah disepakati bersama Kementerian Agama (Kemenag) Manokwari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manokwari, dan pengurus masjid.
"Sebanyak 19 lokasi itu ada di wilayah perkotaan. Kami sudah koordinasikan dengan PHBI setiap distrik untuk menentukan lokasi sholat masing-masing," kata Mansyur
Dia menjelaskan 19 lokasi tersebut meliputi Lapangan Kodim 1801 Manokwari, Masjid Ridwanul Bahri, Masjid At Taqwa, Masjid Nurul Fatah, Masjid Darul Ulum, Masjid Al Fatah AMD, Masjid Al Madinah, Masjid Al Hikmah, dan Masjid Al Kautsar.
Kemudian Masjid Babussalam, Masjid Hidayatullah, Masjid Al Muhajirin, Masjid Nurul Huda Yapis, Masjid Al Ihlas Arfai, Masjid Nurul Jihat Maduraja, Lapangan Mako Brimob, Lapangan Kodam XVIII/Kasuari, Lapas Kelas IIB Manokwari, dan Lapas Perempuan Kelas II Manokwari.
"Setiap lokasi ada satu orang imam dan satu khotib. Totalnya ada 19 imam dan 19 khotib," ucap Mansyur.
Meski demikian, kata dia, PHBI sudah berkoordinasi dengan seluruh masjid dan mushola di Kabupaten Manokwari yang tidak digunakan sebagai lokasi Sholat Idul Fitri agar tetap siaga.
Hal ini merupakan upaya mengantisipasi bilamana terjadi hujan saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri, maka umat yang menggunakan lapangan bisa bergeser ke masjid terdekat untuk melanjutkan sholat.
"Sekarang Manokwari sudah masuk musim hujan. Kami sudah sampaikan ke masjid-masjid lainnya untuk tetap siap," ucap Mansyur.
Menurut dia, pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah pada 19 lokasi sudah diinformasikan kepada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari guna mengalokasikan personel yang akan melakukan pengamanan.
PHBI mengimbau agar seluruh takmir masjid di Manokwari tetap mengikuti pedoman sholat yang sudah disepakati bersama, sehingga perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah terselenggara sesuai ekspektasi.
"Kami ingatkan semua umat Islam yang ikut pawai malam takbiran, supaya tidak menggunakan knalpot racing," ucap dia.*
