Salah satu lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri di wilayah perkotaan Manokwari terpusat di lapangan Borasi, dimulai pukul 07.00 WIT dipimpin Imam H.Naharudin dan Khatib Mohamad Lakotani yang juga merupakan Wakil Gubernur Papua Barat.
Dalam ceramahnya, Mohamad Lakotani mengajak umat Islam bersyukur kepada Allah SWT karena shalat Idul Fitri 1443 H/ 2022 M dapat digelar secara terpusat pada 19 lokasi, setelah pemerintah dan seluruh umat bersama-sama mampu mengendalikan COVID-19 yang masih mewabah saat ini.
"Kita patut ucapkan syukur, karena dua tahun lalu bangsa ini diterpa gelombang COVID-19 sehingga shalat Idul Fitri (2020/2021) tidak dilaksanakan secara terpusat, tapi tahun ini bisa terlaksana karena kita mampu kendalikan penyebarannya melalui anjuran protokol kesehatan dan vaksinasi," ujarnya.
Khatib juga mengatakan, puasa Ramadhan telah mengajarkan umat Islam untuk menjaga kualitas dan kuantitas ibadah dengan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT.
"Oleh karena itu mari kita jaga semua ini untuk meningkatkan keimanan kita sebagai hamba-hamba-Nya di hari yang Fitrah ini untuk menciptakan kedamaian dengan saudara seiman maupun terhadap saudara sebangsa kita di tanah Papua Barat ini," kata Mohamad Lakotani.
Selanjutnya H.Abdul Rohim, Ketua PHBI kabupaten Manokwari menyebut shalat Idul Fitri 1443 H/2022 M masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga PHBI menetapkan 19 titik lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Shalat Idul Fitri tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaannya terbagi di 19 lokasi dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19," ujar Abdul Rohim.