Sorong (ANTARA) - Petrogas (Basin) Ltd menghadirkan sejumlah dokter spesialis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua Barat Daya untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di Distrik Klayili, Kabupaten Sorong.
Field Operation Manager Petrogas (Basin) Ltd, Mustaman, di Sorong, Senin, menjelaskan pelayanan pengobatan gratis ini merupakan kerja sama Petrogas dengan IDI dan Pemerintah Kabupaten Sorong.
"Adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni jenis pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang dialami masyarakat," jelasnya.
Dokter spesialis yang dihadirkan dalam pengobatan gratis itu antara lain dokter spesialis THT dr. Tumpal Simatupang, Sp.THT-KL, dokter spesialis obgyn dr. dewi pande, Sp.OG, spesialis penyakit dalam dr. Regina Wanane Sp.PD, spesialis anak dr. Tresia N. Samosir, Sp.A serta dokter spesialis gigi.
Dia menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis ini merupakan program pengembangan masyarakat (PPM) yang selama ini rutin dilaksanakan Petrogas (Basin) Ltd di ring satu. Program ini tidak hanya dilaksanakan di bidang kesehatan, tetapi juga di bidang-bidang lain termasuk ekonomi, perikanan, lingkungan hidup dan bidang infrastruktur.
"Pelaksanaan PPM ini pun menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah operasi," ujarnya.
Masyarakat di Distrik Kayili, sebut dia, program kesehatan lebih dibutuhkan, sehingga pihaknya berupaya mendatangkan dokter spesialis ke kampung-kampung, supaya masyarakat tidak perlu pergi ke kota untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Kami berharap kiranya dengan adanya pelayanan gratis di bidang kesehatan lebih membuat masyarakat semakin sehat," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Nikodemus Ulim memberikan apresiasi atas kebijakan program Petrogas (Basin) Ltd sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ia berharap dengan aksi nyata Petrogas (Basin) Ltd bersama para dokter spesialis, masyarakat Distrik Klayili dapat melakukan skrining guna mengetahui kondisi kesehatan dan risikonya.
“Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini untuk mengecek kondisi kesehatan sejak dini. Jangan sampai nanti sakit sudah parah baru datang berobat. Padahal mencegah lebih baik daripada mengobati,” harapnya.
Kepala Kampung Klasowoh Yehuda Ulim, merasa bersyukur karena dokter spesialis bisa turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat di kampung-kampung.
“Kami sangat bersyukur karena masyarakat di kampung juga bisa mengakses pelayanan kesehatan yang prima dari dokter spesialis. Khususnya dokter anak yang tentu akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di Distrik Klayili,” imbuh Yehuda Ulim.
Dia mengakui, ada beberapa penyakit yang banyak menyerang masyarakat Distrik Klayili. Di antaranya, flu, diare dan malaria. Dengan hadirnya program pemeriksaan kesehatan gratis oleh para dokter spesialis tersebut, ia berharap penanganan kesehatan untuk memerangi penyakit tersebut dapat teratasi dengan tuntas.