Manokwari, (Antara Papua Barat)-Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi menginginkan Kapal Republik Indonesia (KRI) terus mengawasi aktivitas di perairan laut wilayahnya.
Gubernur saat mengikuti pelayaran KRI Nala 363 di wilayah perairan Manokwari, Senin mengatakan, potensi sumber daya alam di perairan Papua Barat melimpah. Namun kasus pencurian dilaut terutama ikan masih cukup tinggi.
"Saya ingin pengawasan di perairan Papua Barat menjadi prioritas angkatan laut. Sehingga kekayaan alam di laut wilayah ini terjaga dan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan," kata Gubernur
Purnawiran Marinir berpangkat Mayjen ini bersyukur KRI Nala singgah di Manokwari dan memeriahkan hari Armada 2016. Ia pun bangga bisa berlayar bersama KRI Nala mengelilingi perairan laut di daerah tersebut.
"Kapal ini buatan Belanda, dan selama ini kita tidak pernah menaiki kapal perang Belanda. Bersyukur pada kesempatan ini KRI Nala meluangkan waktu untuk kita keliling meskipun hanya sebentar di Manokwari," ujarnya lagi.
Gubernur berharap, KRI sering melintasi perairan Papua Barat dan memperketat pengawasan di daerah tersebut. Ia ingin, kekayaan alam di daerah ini bisa membuat masyarakat lebik sejahtera.
"Alutsista TNI Angkatan Laut dibeli sebagian dari anggaran yang disumbangkan Papua Barat melalui pengelolaan sumber daya alam. Dari sekian daerah di Indonesia, kekayaan alam di Papua Barat masih jauh lebih kaya, untuk itu harus dijaga dengan baik," sebut Abraham.
Dia menambahkan, Papua bergabung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan membawa kekayaan alam. Untuk itu, diharapkan pemerintah bisa membangun warga Papua dengan penuh sayang melalui pengelolaan kekayaan alam yang dimiliki.
"Papua berintegrasi ke NKRI tidak dengan tangan kosong. Orang Papua tidak butuh dikasihani, tapi disayang melalui pembangunan yang merata," ujarnya lagi.(*)