Sorong Selatan (ANTARA) - Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah Harahap kembali mengingatkan seluruh anggota TNI yang berada di bawah naungan Kodam setempat untuk tetap menjaga netralitas pada pemilu 2024 dengan tidak terlibat politik praktis.
"Kita adalah TNI yang bertugas sesuai dengan perintah, sehingga laksanakan tugas sebaik mungkin tanpa harus ikut aktif di dalam politik praktis," kata Pangdam di Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Sabtu.
Tugas utama TNI, sebut dia, memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan aman, bukan ikut melibatkan diri pada politik praktis yang nantinya berimbas pada tugas dan tanggung jawab tidak berjalan secara baik dan maksimal.
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan ikut berpolitik praktis, tetapi jagalah netralitas TNI di dalam pemilu 2024," kata Pangdam menegaskan.
Pangdam Kasuari menyampaikan pesan penting kepada prajurit, yakni tidak memihak dan memberikan dukungan kepada partai politik maupun pasangan calon.
Kemudian prajurit TNI tidak boleh memberikan fasilitas sarana dan prasarana milik Kodam XVIII/Kasuari untuk kegiatan politik seperti kampanye.
Selanjutnya, keluarga prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih, tidak memberikan tanggapan, komentar dan memosting apapun terhadap kegiatan politik atau pemilu di media sosial.
"Jika itu tidak diindahkan, maka sanksi tegas akan diberikan kepada prajurit dan PNS Kodam Kasuari yang terbukti terlibat di dalam politik praktis," tegas Kodam Kasuari.
Pangdam Kasuari: Prajurit TNI jaga netralitas menghadapi Pemilu 2024
Senin, 25 September 2023 4:34 WIB
Kita adalah TNI yang bertugas sesuai dengan perintah, sehingga laksanakan tugas sebaik mungkin tanpa harus ikut aktif di dalam politik praktis