Maybrat (ANTARA) - Polda Papua Barat menerjunkan sebanyak 175 personel yang tergabung di dalam Operasi Petik Bintang tahap kedua untuk memperkuat pengamanan dan mengawal setiap pembangunan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat memberikan arahan kepada 175 personel di Maybrat, Selasa, menjelaskan maksud dan tujuan dari hadirnya 175 personel Polri di Kabupaten Maybrat adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan sekaligus membantu pemerintah setempat mengawal setiap pembangunan di wilayah itu.
"Hadirnya 175 personel Polri ini hanya untuk membangun rasa aman masyarakat di wilayah Maybrat sekaligus mengawal pembangunan oleh pemerintah," jelas Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat berkunjung ke Kabupaten Maybrat.
Kapolda Papua Barat pun meminta kepada setiap personel untuk membangun relasi yang harmonis dan kerja sama yang baik dengan TNI, masyarakat maupun pemerintah setempat.
"Laksanakan kerja sama ini dengan sepenuh hati, memang enak dikatakan tapi tidak enak untuk dilaksanakan, karena tidak ada sebuah pekerjaan berhasil dikerjakan sendiri, harus butuh kerja sama," pinta Kapolda Papua Barat.
Kerja sama ini dibangun dengan maksud dan tujuan supaya menciptakan situasi Kabupaten Maybrat yang kondusif dan harmonis sehingga pembangunan oleh pemerintah setempat bisa berjalan aman dan lancar.
Selain itu, sebut dia, setiap personel harus melaksanakan tugas secara profesional. Karena ketidaksiapan personel adalah awal dari malapetaka dan kegagalan. Maka laksanakan tugas profesionalisme ini dengan baik.
"Saya telah percayakan orang-orang yang telah ditunjuk untuk melaksanakan operasi petik bintang tahap kedua adalah mereka yang sangat profesional. Maka jaga, laksanakan tugas secara profesional," tegas Kapolda Papua Barat.
Satgas Operasi Petik Bintang 2023, sebut dia, dirancang sendiri oleh Kepolisian Daerah Papua Barat atas izin Mabes Polri untuk melaksanakan operasi kepolisian daerah secara mandiri ke wilayah Maybrat.