Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) mengajak orang asli Papua (OAP) khususnya anak muda untuk menciptakan lapangan kerja sendiri sebagai upaya pengangguran.
Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya Rahman di Sorong, Jumat, menjelaskan potensi anak muda Papua di Provinsi Papua Barat Daya sangat produktif, sehingga perlu mendapat dorongan untuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
"Anak muda Papua sangat produktif, kemudian potensi yang perlu dikembangkan sebagai modal usaha pun sangat melimpah, maka kita sebagai pemerintah perlu mendorong mereka untuk menciptakan lapangan kerja," kata Rahman.
Dia yakin bahwa ketika anak muda Papua berhasil menciptakan lapangan kerja secara mandiri, maka dampaknya akan berimbas pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. Karena akan menyediakan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat dan ekonomi masyarakat pun ikut berubah.
Berkaitan dengan itu, Rahman mengajak anak muda Papua khususnya angkatan kerja untuk tidak selalu berharap menjadi Aparatur Sipil Negara, tetapi harus menciptakan lapangan kerja sendiri untuk mandiri.
"Jadi jangan pernah berpikir usai tamat pendidikan kemudian pegang ijazah dan menjadi pegawai negeri, tapi manfaatkan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri," ungkap Rahman.
Tingkat pengangguran di Papua Barat Daya 2021-2022, sebut dia, Kota Sorong menempati urutan pertama dengan jumlah tingkat pengangguran 2021 sebanyak 9,95 persen dan 2022 sebanyak 10,09 persen.
"Karena Kota Sorong adalah pusat orang mencari kehidupan kemudian minim lapangan pekerjaan sehingga menjadi indikator tingginya angka pengangguran," beber dia.
Kabupaten Sorong berada di angka 3,36 persen pada 2021 dan 2022 menjadi 3,38 persen. Kemudian, Kabupaten Sorong Selatan 3,55 persen pada 2021 kemudian di tahun 2022 mengalami sedikit penurunan menjadi 3,05 persen.
Kabupaten Maybrat, kata dia, angka pengangguran berada di posisi 1,89 persen pada 2021 kemudian meningkat menjadi 2,09 persen di 2022. Kabupaten Tambrauw tingkat pengangguran pada 2021 sebesar 1,89 persen kemudian mengalami sedikit penurunan sebesar 1,46 persen.
"Yang terakhir adalah Kabupaten Raja Ampat dengan tingkat pengangguran sebanyak 3,81 pada 2022 dan 2022 meningkat menjadi 3,91 persen," kata dia.
Selain upaya mendorong anak muda Papua menciptakan lapangan kerja, program pemberdayaan masyarakat pun terus dijalankan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.*
Pemprov PBD ajak OAP ciptakan lapangan kerja kurangi angka pengangguran
Jumat, 28 Juli 2023 19:16 WIB
Anak muda Papua sangat produktif, kemudian potensi yang perlu dikembangkan sebagai modal usaha pun sangat melimpah, maka kita sebagai pemerintah perlu mendorong mereka untuk menciptakan lapangan kerja