Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari menghibahkan lahan seluas dua hektare kepada PT PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua Barat, untuk pembangunan gardu induk di daerah itu.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan hibah lahan itu merupakan wujud dukungan pemerintah daerah setempat terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan.
"Tahun ini PLN akan bangun gardu induk di daerah Manggoapi, jadi kita serahkan sertifikat (tanah, red.)," kata dia.
Ia berharap, pembangunan gardu induk berdampak terhadap peningkatan kualitas layanan kelistrikan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, kata dia, peningkatan infrastruktur kelistrikan juga dapat mendorong masuknya investasi ke daerah itu.
"Sebab banyak masyarakat butuhkan listrik, termasuk investasi membutuhkan listrik," kata Hermus.
Manajer UPP PLN Papua Barat Kasirun mengapresiasi respons positif dari Pemkab Manokwari dalam menyediakan lokasi pembangunan infrastruktur kelistrikan yang lebih optimal sehingga setara dengan wilayah lain di Indonesia.
“Pelayanan listrik di Manokwari akan lebih bagus seperti di Pulau Jawa,” ujar dia.
Dia mengatakan lahan seluas dua hektare yang dihibahkan pemerintah daerah itu sudah mampu mengakomodasi pembangunan infrastruktur gardu listrik dan lainnya.
PLN menargetkan pembangunan gardu induk yang dimulai pada 2023 bisa rampung pada pertengahan 2024.
"Kami maksimalkan pembangunan satu tahun setengah," ujar dia.
Pembangunan gardu induk, kata dia, bentuk komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah daerah setempat untuk menarik minat investor dari sisi penyediaan sarana dan prasarana kelistrikan.
Tak hanya itu, katanya, pemerataan kualitas kelistrikan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha.
“PLN pasti menyediakan listrik yang lebih baik untuk memenuhi hal tersebut,” kata Kasirun.